Portalbaraya.com – Seringkali, orang mengambil waktu yang lama untuk sahur, bahkan hingga satu atau dua jam sebelum adzan Shubuh karena menu makanan sahur yang beragam dan ingin menonton acara televisi.
Padahal, jika kita mengikuti sunnah Rasulullah, sebaiknya kita makan sahur mendekati waktu adzan Shubuh, sekitar 15 hingga 30 menit sebelumnya.
Rasulullah dan para sahabatnya juga melakukannya seperti itu.
Beberapa orang bahkan menyatakan bahwa waktu imsak sebagai waktu untuk berhenti makan sahur adalah bid’ah yang menyesatkan.
Baca Juga: 25 Kumpulan Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Cocok DIjadikan Status Media Sosial
Para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dan sahur dengan sangat cepat.
“Dahulu para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang-orang yang paling segera berbuka dan paling lambat sahur.” (HR. Abdurrozaq di dalam Al-Mushonnaf 4/226, no. 7591; dishahihkan oleh Al-Hafizh di dalam Al-Fath)
Dalam hadits lain, Zaid bin Tsabit menyatakan bahwa setelah sahur, Rasulullah langsung melaksanakan shalat Shubuh, artinya, beliau biasanya mengakhirkan sahur.
“Bahwa Zaid bin Tsabit telah memberitahunya bahwa mereka makan sahur bersama Rasulullah saw. Kemudian mereka berdiri mengerjakan shalat. Aku bertanya kepada Zaid: “Berapa lama tempo antara selesai makan sahur dengan shalat?” Zaid Menjawab, “Kira-kira 50 atau 60 ayat (al-Qur’an).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Biar Kuat Puasa, Inilah 7 Kebiasaan Sehat saat Puasa Ramadhan yang Harus Diperhatikan
Oleh karena itu, sahur mendekati waktu imsak atau adzan Shubuh lebih baik karena dapat mendapatkan keberkahan sahur dan tidak berlebihan dalam menyantap makan sahur.
Rasulullah hanya sahur dengan kurma kering, sehingga kita tidak perlu mengonsumsi banyak jenis makanan yang akan membuat perut kembung dan kekenyangan.
“Hidangan sahur seorang mukmin yang paling baik adalah kurma kering” (HR. Ibnu Hiban, Abu Dawud, dan al-Baihaqi)
Dengan sahur mendekati fajar Shubuh, tubuh kita akan merasa kenyang lebih lama.
Kita tidak akan lapar kembali ketika pagi tiba seperti orang yang sudah sahur dari jam 2, setengah 3 atau jam 3.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terbitkan Surat Edaran Larangan Tempat Hiburan Beroperasi Selama Bulan Ramadhan
Selain itu, kita tidak akan tertidur lagi setelah makan sahur yang kelamaan menunggu waktu shubuh dan akhirnya kebablasan tidur sehingga tidak bisa melaksanakan shalat Shubuh di masjid.
Oleh karena itu, sebaiknya kita sahur di akhir waktu dengan menu makanan yang sederhana.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat mengikuti sunnah Rasulullah dan mendapatkan keberkahan sahur, serta terhindar dari kebiasaan yang kurang baik ketika makan sahur.