PortalBaraya.com – Di bawah ini ada soal post test modul 3 topik 19 Pertumbuhan Literasi dan kunci jawabannya.
Pembahasan soal post test modul 3 topik 19 Pertumbuhan Literasi tersebut dijadikan sebagai referensi pembelajaran.
Oleh sebab itulah, para pengajar bisa melihat informasi tentang soal post test modul 3 topik 19 Pertumbuhan Literasi di bawah ini.
Pasalnya soal post test modul 3 topik 19 yang tersedia sudah dilengkapi dengan kunci jawabannya.
Dengan demikian, ibu dan bapak guru bisa lebih mudah memahami soal post test modul 3 topik 19.
Kendati demikian kunci jawaban soal post test modul 3 topik 19 di bawah ini bersifat terbuka bagi kalangan peserta didik.
Dengan begitu, ibu dan bapak guru bisa mencari referensi lain untuk menemukan jawaban yang tepat.
Soal Post Test Modul 3 Topik 19 Merdeka Belajar Lengkap Dengan Kunci Jawabannya
Untuk pembahasan soal post test modul 3 topik 19 Pertumbuhan Literasi dan kunci jawabannya silahkan disimak berikut ini.
Soal-soal Post Test:
1. Guru Anis memahami bahwa kemampuan literasi numerasi penting dikembangkan semenjak putra-putri berusia dini. Bu Ana mengajarkan bilangan yang sederhana serta bentuk buat mengembangkan kemampuan numerasi. Apakah yang dikerjakan bu Anis sudah cukup untuk mengoptimalkan kemampuan numerasi pada anak didiknya?
A. Belum, sebab pembelajaran numerasi pada anak usia dini bisa melibatkan operasi bilangan, pengukuran bentuk melalui pemecahan masalah, analisis dan komunikasi.
B. Sudah, karena mengembangkan pada kemampuan literasi lebih penting dari pada numerasi buat anak usia dini
C. Belum, karena apa yang dikerjakan kurang menantang, bu Ana harus dapat menyediakan lingkungan fisik yang lebih kaya
Kunci Jawaban: A. Belum, sebab pembelajaran numerasi pada anak usia dini bisa melibatkan operasi bilangan, pengukuran bentuk, melalui pemecahan masalah, analisis dan komunikasi.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Pendalaman Rapor Pendidikan – Kurikulum Merdeka Mengajar
2. Apa saja yang penting dikerjakan guru PAUD SD Awal buat membantu perkembangan literasi anak didik sehingga tidak terjebak pada miskonsepsi?
A. Dengan melatih keterampilan menulis huruf
B. Mengenalkan huruf serta fokus pada kemampuan mengeja kata
C. Menguatkan kemampuan berkomunikasi melalui kegiatan bercakap-cakap, bermain dan bersosialisasi
D. Dengan drilling melafalkan bacaan
Kunci Jawaban: C. Menguatkan kemampuan berkomunika melalui kegiatan bercakap-cakap, bermain dan bersosialisasi
3. Dalam observasi, profil seorang murid tampak sebagai berikut ini:
1. Anak dapat menjawab pertanyaan dengan menyebutkan nama benda yang ditunjukkan lewat gambar
2. Anak tidak senang dengan buku, akan tetapi tampak antusias ketika dibacakan buku
3. Anak memiliki kecenderungan mengulang-ulang kata yang baru didengar
Berkaitan dengan profil murid tersebut di atas maka komponen literasi apakah yang sudah dimiliki seorang murid tersebut?
A. Keaksaraan serta kesadaran fonemik
B. Kemampuan bertutur dan kosa kata
C. Keaksaraan serta pengetahuan latar
D. Kosakata dan kesadaran cetak
Kunci Jawaban: B. Kemampuan bertutur dan kosa kata
4. Berdasarkan asesmen awal pembelajaran yang dikerjakan di kelasnya melalui kegiatan membaca lantang. Pak Ali tetap fokus terhadap kemampuan menyimak serta mengolah informasi dengan lisan. Pak Ali sedang mengidentifikasi pada 2 kelompok anak didik berdasarkan level membaca adalah
Kelompok A = Merespon serta mengungkapkan ide tentang peristiwa sehari-hari. Mereka belum bisa mengenali huruf serta bunyinya.
Kelompok B = Mereka mulai menunjukkan untuk tertarik pada buku dengan menanyakan arti kata baru yang dikenalnya dan mengenali beberapa huruf. Mereka bisa menangkap isi cerita serta informasi dari hasil menyimak cerita yang dibacakan.
Maka komponen literasi apa sajakah yang penting diprioritaskan pak Aldar buat mengembangkan kemampuan literasi anak didik pada kelompok A secara bertahap?
A. Kesadaran fonemik
B. Kesadaran cetak
C. Kosakata
D. Keaksaraan
Kunci Jawaban: D. Keaksaraan
5. Berdasarkan dari hasil observasi Bu Lisa pada para murid di kelasnya, sebagian besar dari mereka senang mengerjakan kegiatan di luar kelas. Dengan adanya hal tersebut maka bu Lisa memakai kegiatan di lapangan buat mengembangkan kemampuan numerasi pada para muridnya.
Bu Lisa mengerjakan 2 kegiatan inti:
Kegiatan 1
Para murid diminta membuat kelompok, setiap kelompok ada 6 murid. Kemudian para murid berbaris serta bergantian menyebutkan bilangan dengan urut dari angka 1. Pada setiap kelompok sudah selesai berhitung. Kemudian bu Lisa menanyakan ada berapa murid dalam setiap kelompok?
Kegiatan 2
Para murid diberi tugas membuat kelompok berdasarkan bulan kelahiran mereka. Pada murid yang lahir di bulan Januari membentuk satu kelompok, yang lahir di bulan Februari membentuk satu kelompok dan seterusnya. Tidak perlu menghitung. Kemudian bu Lila menanyakan pada kelompok bulan apa yang banyak muridnya?
Berdasarkan pernyataan kegiatan 1 maka kemampuan numerasi apa yang dikembangkan?
A. Bilangan – memahami makna berdasarkan operasi bilangan
B. Pola – pada pemahaman pola relasi serta fungsi
C. Pola – struktur matematis yang memakai simbol
D. Bilangan – mengetahui cara menampilkan bilangan dan hubungan antar bilangan
Kunci Jawaban: D. Bilangan – mengetahui cara menampilkan bilangan dan hubungan antar bilangan
6. Pernyataan di bawah ini merupakan kalimat yang dapat membantu anak didik menghubungkan informasi, kecuali
A. Jadi kamu merasa bahwa bilangan ini hampir sama dengan kejadian ini karena?
B. Wah, pembelajaran hitungnya lengkap karena seperti pada saat kita membantu ibumu membungkus keripik. Pernah kamu beritahukan bahwa ada 5 keripik pada tiap bungkusnya.
C. Iya, kita sudah paham seperti apa bilangan 3 itu. Maka jika bu guru memberi tugas membawa 3 buku tulis buat besok, kamu sudah dapat menyiapkan buku sendiri.
D. Wah, kamu pandai ya.
Kunci Jawaban: D
Latihan Pemahaman
7.Pernyataan berikut ini manakah yang termasuk miskonsepsi literasi anak usia dini?
A. Pengenalan aksara kata dikenalkan saat konteks bermain, belajar
B. Lancar membaca bukan berarti mengerti isi bacaan
C. Untuk belajar membaca diawali dengan menghafal huruf A-Z
D. Untuk kesiapan membaca pemula dapat dilihat dari anak yang bercerita
Kunci Jawaban: C
8. Manakah yang bukan termasuk miskonsepsi numerasi anak usia dini?
A. anak didik belajar matematika hanya lewat interaksi benda konkret
B. Untuk anak usia dini bahasa dan literasi lebih urgen daripada matematika
C. Anak usia dini belum siap dengan pelajaran matematika
D. Matematika tidak selalu penting diintegrasikan dengan kegiatan lainnya
Kunci Jawaban: D
Demikian pembahasan soal post test modul 3 topik 19 Pemahaman Literasi yang bisa disimak oleh ibu dan bapak guru. Semoga saja informasi di atas bisa membantu bapak dan ibu guru.