Portal Baraya – Dalam artikel ini akan menyajikan Soal Post Test Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global: Profil Pelajar Pancasila lengkap dengan kunci jawaban.
Bagi Guru atau tenaga pendidik yang telah menyelesaikan Modul 3, berikut adalah jawaban untuk soal post test dengan topik Profil Pelajar Pancasila.
Selamat memahami soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global: Profil Pelajar Pancasila.
Untuk memastikan pemahaman yang mendalam, silakan periksa jawaban dari soal-soal post test Modul 3 tentang Profil Pelajar Pancasila di bawah ini.
Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global merupakan bagian penting dari kurikulum Merdeka Belajar, dan berikut adalah Kunci Jawaban untuk post test dengan fokus pada Profil Pelajar Pancasila.
Guru dan tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan mandiri di laman SIMPKB, berikut adalah jawaban yang Anda cari untuk soal-soal post test Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global: Profil Pelajar Pancasila.
Simak dengan seksama, karena di sini kami hadirkan Kunci Jawaban lengkap untuk soal post test Modul 3 tentang Profil Pelajar Pancasila.
Apabila Guru atau tenaga pendidik telah menyelesaikan pembelajaran Modul 3, silakan gunakan panduan berikut ini untuk memeriksa hasil post test dari Modul 3 mengenai Profil Pelajar Pancasila.
Jangan lewatkan informasi penting ini! Kami sajikan jawaban dari soal-soal post test Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global: Profil Pelajar Pancasila di bawah ini.
Keberhasilan dalam memahami materi Profil Pelajar Pancasila dari Modul 3 dapat diuji melalui jawaban-jawaban yang tertera dalam Kunci Jawaban Post Test ini.
Yuk langsung saja disimak soal post test Modul 3 Dimensi Berkebhinekaan Global : Profil Pelajar Pancasila lengkap dengan kunci jawaban:
Soal 1
Berikut ini merupakan elemen-elemen dari dimensi Berkebhinekaan Global, kecuali
A. Komunikasi dan interaksi antar budaya
B. Menghormati keanekaragaman budaya –
C. Mengenal dan menghargai budaya
D. Berkeadilan sosial
Jawaban: B
Soal 2
Anak-anak sejak kecil perlu diperkenalkan dengan budaya di mana ia hidup agar menghargai dan menghormati budayanya. Berikut ini manakah cara yang paling tepat dilakukan guru untuk mengenalkan dan menghargai budaya kepada anak?
A. Bermain permainan daring modern
B. Menghafalkan nama produk hasil budaya yang ada
C. Membiasakan penggunaan contoh budaya luar saat mengajar
D. Memberikan tugas mewawancarai orang di sekitarnya tentang asal-usul budaya/kebiasaan masyarakat
Jawaban: D
Soal 3
1. Berkomunikasi antarbudaya
2. menghilangkan stereotipe dan prasangka
3. Menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif
4. Menyelaraskan perbedaan budaya
Dari pilihan di atas, manakah yang merupakan sub-elemen dari elemen komunikasi dan interaksi budaya
A. 2 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 1 dan 4
Jawaban: A
Soal 4
Satya mempunyai banyak sekali teman dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ia sering melihat kebiasaan temannya yang berbeda dengan dirinya. Tak jarang ia berbeda pendapat dengan temannya hingga membuatnya kesal dan menganggapnya kurang baik.
Sebagai guru, apa yang harus dilakukan agar Satya dapat belajar dari pengalaman kebinekaannya?
A. Menasehati Satya dan temannya karena membuat kegaduhan ketika berpendapat
B. Memisahkan Satya dari teman yang dianggap berbeda dan kurang baik
C. Meminta Satya mengalah dan mengikuti pendapat temannya
D. Mengajak Satya merefleksikan pengalamannya dengan pertanyaan pertanyaan yang tepat
Jawaban: D
Soal 5
Berikut ini manakah yang merupakan contoh perliaku yang mencerminkan elemen berkeadilan sosial
A. Murid diberikan kesempatan mengungkapkan pendapat dan suaranya
B. Murid diberikan aturan yang dibuat oleh guru dan sekolah
C. Murid dilatih berkompetisi dengan murid lain
D. Murid diajar dengan metode dan strategi pembelajaran yang sama di kelas
Jawaban: A
Disclaimer: Urutan soal dan jawaban dapat berubah sewaktu-waktu.
Sangat penting untuk memahami dimensi berkebhinekaan global dan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam menjalin harmoni dalam masyarakat multikultural.
Dengan pemahaman mendalam tentang beragam nilai-nilai budaya dan toleransi, dapat menjadi agen perubahan yang mendorong persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
Melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat berkebhinekaan, akan mampu membentuk generasi masa depan yang terbuka, inklusif, dan berkontribusi positif dalam masyarakat global.
Demikianlah pembahasan diatas semoga bermanfaat.