Portal Baraya – Dunia kesehatan tengah dihebohkan dengan konten viral ulah kelalaian sebuah Klinik di Tasikmalaya.
Kelalaian itu menghilangkan nyawa seorang bayi yang lahir secara prematur dengan berat 1,5 kg.
Bayi yang lahir secara prematur seharusnya dirawat dengan menggunakan inkubator selama 3 – 7 hari sesuai anjuran WHO.
Bayi baru bisa dibawa pulang ke rumah setelah bisa bernapas tanpa alat bantu, sudah ada kenaikan bb sehingga siap dibawa pulang, dan tentunya sudah diperiksa semua kondisi kesehatannya aman.
Baca Juga: Geger, dr Qory Berencana Cabut Laporan KDRT. Benarkah? Cek Kebenarannya Disini!
Lantas yang terjadi pada bayi malang yang lahir pada Senin, pukul 22:00 disuruh pulang esok harinya yaitu hari Selasa, pukul 08:30
Di akun instagram Klinik Alifa sudah ramai dibanjiri netijen dengan berbagai komentar.
Bahkan salah satu akun ada yang mengatakan bahwa memang tenaga medis di sana lalai dan tidak bekerja sebagai mana mestinya.
Hanya saja ini kecolongan apes sampai menghilangkan nyawa seorang bayi.
Beritanya viral tak hanya di sosial media instagram tetapi juga media sosial facebook terlihat dari salah satu komentar netijen yang mengatakan ingin melihat klarifikasi klinik setelah mendapatkan beritanya di facebook.
Baca Juga: Jaga Asa, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Penting Kontra Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pembelajaran yang bisa diambil dari kasus ini adalah kita selaku masyarakat awam harus lebih berhati-hati dalam memilih fasilitas kesehatan yang akan digunakan. Selain itu penting juga untuk kita menanyakan berbagai prosedur yang ada di fasilitas kesehatan tersebut.
Dari pernyataan akun instagram Nadia Anastasya Silvera selaku kakak ipar korban mengatakan sesudah bayi meninggal, mereka sempat datang ke Klinik yang seharusnya buka 24 jam tetapi malam itu tertutup rapat.
Baca Juga: Masih Asri dan Menyegarkan, Ini 3 Tempat Wisata Air di Tasikmalaya yang Cocok untuk Liburan
Pihak keluarga sudah membuat laporan atas malpraktik yang dilakukan oleh Klinik Alifa.
Semoga keluarga yang mengalami hal buruk ini mendapatkan keadilan dan pihak yang bersalah bertanggungjawab atas hilangnya nyawa bayi ini.
Belum ada klarifikasi dari pihak Klinik Alifa sampai hari ini dan semoga ada titik terang permasalahan ini.
Baca Juga: Empuk dan Bikin Nagih, Ternyata Ini Resep Kue Kukus Rainbow Anti Gagal yang Mudah Dibuat
Diharapkan pihak yang bersalah bisa bertanggungjawab, jangan sampai karena kesalahan oknum banyak pihak lain yang menjadi korbannya.