Hasil Survei Poltracking: Erick Thohir Kandidat Cawapres Terkuat Pendamping Prabowo di Jawa Barat

2 minutes reading
Tuesday, 10 Oct 2023 16:58 14 Fathoni PB

Portal Baraya – Menurut Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Erick Thohir memiliki potensi kuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang dapat meningkatkan popularitas calon presiden di Jawa Barat (Jabar).

Dalam hasil survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada tanggal 25 September-1 Oktober 2023, Arya menyebutkan bahwa terdapat empat nama teratas yang menjadi pilihan cawapres oleh warga Jabar.

Arya menjelaskan bahwa dari simulasi sebelas nama cawapres di Jabar, nama Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sebesar 30,4 persen, Erick Thohir sekitar 14,5 persen, Muhaimin sekitar 13,0 persen, dan Sandiaga sekitar 9,3 persen.

Sementara dari simulasi sepuluh nama cawapres, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan sekitar 32,0 persen, Erick Thohir sekitar 14,9 persen, Muhaimin sekitar 13,1 persen, dan Sandiaga sekitar 9,2 persen.

Baca Juga: Barang Bukti Kopi Sianida Tak Sesuai Dengan yang Di TKP, Otto Hasibuan: Ini yang Tumpah-Tumpah Dari Mana?

Menurut Arya, meskipun Ridwan Kamil memiliki angka tinggi, namun ia praktis tidak menjadi sorotan karena berafiliasi dengan partai Golkar yang sudah bersekutu dengan Prabowo.

Hal ini menjadi penghalang bagi Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres.

Arya juga menilai bahwa kemungkinan besar Ridwan Kamil akan menjadi tim kampanye Prabowo untuk mempertahankan kemenangan di Jabar.

Selain itu, peluang Sandiaga juga semakin kecil setelah munculnya figur-figur dari Jawa Timur seperti Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD yang mendukung Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Muhaimin sudah memutuskan untuk berpasangan dengan Anies.

“Dari keempat kandidat ini, Erick adalah satu-satunya figur cawapres dalam hasil survei yang masuk dalam pencarian cawapres dari poros Prabowo Subianto,” ujar Arya.

Dengan tingkat penerimaan yang cukup tinggi di mata publik, Arya menyebutkan bahwa Erick bisa meningkatkan suara Prabowo di Jabar.

“Jika melihat kembali tanda-tanda politik yang disampaikan oleh para elit, ada potensi Erick dianggap untuk menjadi cawapres dan membantu mengembalikan suara Prabowo di atas 60 persen di Jabar,” kata Arya.

Survei ini melibatkan 1.000 responden dengan metode pengambilan sampel multistage random, dan memiliki margin of error sekitar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

LAINNYA