Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2023: Ini Jadwal dan Keutamaannya!
PortalBaraya.com – Pernahkah Anda mendengar tentang Puasa Ayyamul Bidh? Mungkin sebagian dari kita masih kurang familiar dengan jenis puasa sunnah yang satu ini.
Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah setiap bulan.
Meskipun puasa ini mungkin belum begitu populer, terdapat sejumlah keutamaan dan manfaat yang bisa kita ambil dari pelaksanaannya.
Di bulan Oktober 2023, kita memiliki kesempatan istimewa untuk melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Mutiara Sunnah: Puasa Asyura – Keutamaan dan Sejarahnya yang Patut Diketahui
Bulan ini bertepatan dengan bulan Rabiul Awal dan Rabiul Akhir dalam kalender Hijriyah.
Oleh karena itu, kita akan berpuasa pada awal dan akhir bulan Oktober. Jika Anda penasaran tentang jadwal pelaksanaan puasa ini, berikut informasi lengkapnya:
Jadwal Ayyamul Bidh 2023 Bulan Oktober
Minggu, 1 Oktober 2023 (15 Rabiul Awal 1445 H)
Sabtu, 28 Oktober 2023 (13 Rabiul Akhir 1445 H)
Minggu, 29 Oktober 2023 (14 Rabiul Akhir 1445 H)
Senin, 30 Oktober 2023 (15 Rabiul Akhir 1445 H)
Niatkan hati Anda untuk berpuasa pada tanggal-tanggal tersebut, dan bacalah niat Puasa Ayyamul Bidh:
“نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى”
Artinya: “Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta’ala.”
Sekarang, mari kita bahas lebih lanjut tentang keutamaan Puasa Ayyamul Bidh. Ini adalah aspek yang mungkin belum banyak kita ketahui, tetapi akan menginspirasi kita untuk menjalankannya.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Salah satu keutamaan besar dari Puasa Ayyamul Bidh adalah bahwa kita mengikuti kebiasaan Rasulullah Muhammad SAW.
Beliau tidak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa selama tiga hari dalam sebulan, tetapi juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Inilah salah satu amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah kepada umatnya.
Baca Juga: Simak Contoh Materi Khutbah Jumat Tentang Palestina yang Menyentuh Dengan Tema Solidaritas Palestina
Cerita dari Mu’adzah al-Adawiyah RA menceritakan bahwa dia pernah bertanya kepada Aisyah RA,
“Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?” Aisyah menjawab, “Benar.” Mu’adzah bertanya lagi, “Bulan apa saja?” Aisyah menjawab, “Tak peduli bulan yang mana saja.” (HR. Muslim).
Dengan demikian, kita dapat melihat betapa pentingnya amalan ini dalam Islam.
2. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Puasa Ayyamul Bidh memiliki nilai penting yang luar biasa, yaitu kesempatan untuk berpuasa sepanjang masa.
Seperti yang diisyaratkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, “Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa sepanjang masa” (Mutafaq alaih). Ini adalah rahmat dan kemurahan Allah SWT yang besar.
Dengan melaksanakan puasa ini, kita seolah-olah berpuasa setiap hari sepanjang tahun. Ini adalah cara yang indah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ibadah kita.
3. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Rasulullah SAW meninggalkan pesan kepada umatnya, dan salah satu pesan tersebut adalah untuk tidak meninggalkan tiga amalan sepanjang hidup. Salah satu amalan tersebut adalah berpuasa tiga hari setiap bulan. Ini adalah wasiat yang sangat berharga dan harus kita pegang teguh.
Dalam hadis yang berbeda, Abu Hurairah dan Abu Darda’ meriwayatkan pesan Rasulullah kepada mereka.
Rasulullah berkata, “Jangan pernah tinggalkan tiga hal selama hidup: berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur.”
Pesan ini adalah bukti cinta Rasulullah kepada umatnya, dan kita harus bersyukur atas petunjuk beliau.
Berpuasa tiga hari setiap bulan adalah salah satu cara kita memenuhi wasiat beliau.
4. Baik di Rumah atau Bepergian
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh, baik saat berada di rumah maupun saat bepergian.
Ini adalah bukti komitmen beliau terhadap puasa ini. Ibnu Abbas RA pernah mengatakan,
“Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan” (HR. Nasa’i).
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya puasa ini dalam pandangan Rasulullah SAW.
Bahkan dalam situasi sulit saat bepergian, beliau tetap menjalankan amalan ini.
Ini adalah contoh nyata bagaimana puasa Ayyamul Bidh dapat menguatkan iman dan ketabahan kita.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan yang mungkin belum begitu populer, tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa.
Melaksanakan puasa ini adalah cara kita mengikuti jejak Rasulullah SAW, memenuhi wasiat beliau, dan memperkuat iman kita.
Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan berharga di bulan Oktober 2023 ini untuk menjalankan Puasa Ayyamul Bidh.
Dengan merenungkan keutamaan-keutamaan ini, semoga kita semakin termotivasi untuk menjalankan Puasa Ayyamul Bidh dan merasakan manfaat spiritual yang luar biasa dari amalan ini.
Semoga Allah senantiasa memberkahi dan memberikan kekuatan kepada kita dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunnah seperti Puasa Ayyamul Bidh. Teruslah berjuang untuk menjadi hamba yang lebih baik setiap harinya.
