PortalBaraya.com- Surah Al-Baqarah merupakan surah ke-2 dalam Al-Quran yang terdiri dari 286 ayat.
Surah Al Baqarah sebagai surah terpanjang dalam Al-Quran karena surah ini sampai 3 Juz dan memiliki banyak pelajaran dan hukum yang penting bagi umat Islam.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tafsir dari ayat 2 dan 3 dari Surah Al-Baqarah ini agar kita tau dan ilmu agamanya jadi bertambah terutama membuat kita jadi mengerti tafsirnya dari kandungan ayat tersebut.
Berikut artikel lengkap tentang pembahasan tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 2 – ayat 3 sesuai dengan tafsir dari Kemenag Indonesia
Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 2 dan 3
الْمَ Alif Lam Mim.
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Thalika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqin
Baca Juga: Resapi Kelezatan Rasa Pepes Ikan Kembung dengan Keharuman Bumbu Sedapnya yang Pedas dan Gurih
Ayat 2 dan 3 dari Surah Al-Baqarah merupakan ayat pembuka dari surah ini. Ayat pertama (Alif Lam Mim) adalah huruf-huruf Muqatta’at yang hanya Allah SWT yang mengetahui maknanya.
Kemudian pada ayat 2, Allah SWT menjelaskan bahwa Al-Quran adalah Kitab suci yang benar-benar pasti dan tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.
Kata “hudan” dalam ayat ini memiliki makna petunjuk yang komprehensif dan luas. Petunjuk ini tidak hanya sebatas petunjuk tentang akidah, ibadah, atau akhlak, tetapi juga termasuk petunjuk tentang cara hidup yang baik, moralitas, hukum, politik, sosial, dan sebagainya.
Oleh karena itu, orang-orang yang bertaqwa harus berpegang teguh pada petunjuk Al-Quran dan mengambil pelajaran darinya.
Baca Juga: Bocor! Resep Grill Chicken Black Peaper Ala Restoran Bisa Bikin Sendiri di Rumah, Yuk Buruan Cobain!
Selanjutnya, ayat ke-3 menyatakan bahwa orang-orang yang bertaqwa adalah mereka yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, serta melakukan kebajikan.
Mereka percaya bahwa Allah SWT akan memberikan balasan yang adil atas semua perbuatannya di dunia. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk melakukan kebaikan dan menjauhi segala bentuk kejahatan.
Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa bertaqwa adalah salah satu kunci untuk meraih petunjuk Al-Quran. Bertaqwa bukan hanya sebatas beriman dan melakukan ibadah, tetapi juga mencakup aspek moral dan sosial.
Orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu berusaha untuk hidup dengan baik dan menghindari segala bentuk kejahatan. Mereka percaya bahwa Allah SWT akan memberikan balasan yang adil bagi perbuatan mereka di dunia dan di akhirat.
Baca Juga: Doa Masuk Dan Keluar Toilet Sesuai Sunnah. Lengkap Tulisan Arab, Latin Dan Terjemahannya
Kesimpulan
Ayat 2 dan 3 dari Surah Al-Baqarah menegaskan bahwa Al-Quran adalah Kitab suci yang pasti dan tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.
Orang yang bertaqwa adalah mereka yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, serta melakukan kebajikan. Oleh karena itu, bertaqwa adalah kunci untuk meraih petunjuk Al-Quran.
Semoga kita selalu dapat menjadi orang yang bertaqwa dan mengambil pelajaran dari petunjuk Al-Quran untuk menghidupkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang bertaqwa dan mengambil pelajaran dari Al-Quran agar kita dapat hidup dengan baik di dunia dan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Itulah ulasan tentang tafsir surah Al-Baqarah ayat 2 dan 3 sesuai Kemenag Republik Indonesia semoga bermanfaat.