Daftar Produk Israel dan Pendukung Zionis yang Diboikot karena Terlibat dalam Aksi Kejam di Gaza Palestina

2 minutes reading
Tuesday, 7 Nov 2023 08:40 10 Fathoni PB

Portal Baraya –Anda mungkin tidak menyadari bahwa beberapa produk yang Anda gunakan sehari-hari ternyata mendukung Israel dalam melakukan genosida terhadap Palestina.

Produk-produk ini termasuk dalam daftar boikot yang dibuat oleh organisasi Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS).

BDS adalah gerakan yang dipimpin oleh Palestina untuk memperjuangkan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan.

BDS didirikan pada tahun 2005 sebagai respons terhadap penjajahan, pendudukan, dan apartheid yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Solidaritas Indonesia untuk Palestina, Dubes Zuhair Al Shun: Palestina adalah Tanah Suci dalam Al-Qur’an

BDS mengajak masyarakat dunia untuk memboikot produk-produk Israel dan internasional yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia Palestina. BDS juga menyerukan agar perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga menarik investasi dan kerjasama dari Israel dan entitas-entitas yang mendukungnya.

BDS berdasarkan pada prinsip bahwa Palestina berhak mendapatkan hak-hak yang sama dengan manusia lainnya, termasuk hak untuk kembali ke tanah air mereka, hak untuk hidup bebas dari diskriminasi, dan hak untuk menentukan nasib sendiri.

BDS terinspirasi oleh gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan, yang berhasil mengakhiri sistem rasisme dan penindasan di negara tersebut.

Produk dan Merek Apa Saja yang Diboikot oleh BDS?

BDS memiliki daftar produk dan merek yang menjadi prioritas boikot karena memiliki peran jelas dan langsung dalam kejahatan Israel. Daftar ini dapat berubah seiring dengan perkembangan situasi dan strategi.

Berikut adalah beberapa produk dan merek yang diboikot oleh BDS saat ini:

1. HP

Perusahaan teknologi ini menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk tentara Israel dan sistem ID biometrik yang digunakan untuk membatasi pergerakan warga Palestina.

Baca Juga: Situasi Makin Memburuk, Kemlu RI dan 3 Lembaga Indonesia Kirimkan Bantuan Senilai Rp 5 Miliar untuk Palestina

2. Siemens

Siemens terlibat dalam pemukiman ilegal Israel melalui proyek EuroAsia Interconnector, yang menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.

3. AXA

Perusahaan asuransi ini berinvestasi di bank-bank Israel, yang membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.

4. Puma

Puma mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel, yang mencakup tim-tim di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang diduduki.

5. SodaStream

Perusahaan minuman ini terlibat dalam penggusuran warga Badui-Palestina di Naqab (Negev) dan memiliki sejarah diskriminasi terhadap pekerja Palestina.

6. Ahava

Perusahaan kosmetik ini memiliki lokasi produksi, pusat pengunjung, dan toko utama di pemukiman ilegal Israel.

7. Sabra

Sabra merupakan perusahaan makanan patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel.

8. Carrefour

Perusahaan ritel ini mendukung tentara Israel dengan memberikan hadiah berupa paket pribadi dan menjalin kemitraan dengan perusahaan Israel yang beroperasi di pemukiman ilegal Israel.

 

LAINNYA