Portal Baraya – Indonesia bergerak cepat untuk membantu Palestina yang sedang menghadapi serangan Israel.
Tiga lembaga kemanusiaan Indonesia, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) akan mengirimkan bantuan senilai lebih dari Rp5 miliar pekan ini.
Bantuan ini difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI).
Menurut Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal, pengiriman bantuan ini merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin Indonesia berkontribusi dalam meringankan penderitaan masyarakat sipil di Gaza.
Iqbal mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan untuk mengumpulkan bantuan yang dibutuhkan oleh Palestina.
“Kita berkoordinasi untuk mengumpulkan bantuan yang akan dikirimkan ke Gaza,” kata Iqbal dalam pernyataan pers, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Dukung Aksi Boikot Produk Pro Israel, Ini 5+ Produk yang Jadi Alternatif
Bantuan yang akan dikirimkan oleh ketiga lembaga tersebut meliputi makanan siap saji, obat-obatan, hygiene kit, genset, pakaian dingin, selimut dan matras.
PMI akan mengirimkan bantuan senilai Rp2,9 miliar ke Gaza melalui Bandara Halim Perdana Kusuma pada Jumat (3/11/2023).
“Yang kita kirimkan ke Gaza tentu itu yang diperlukan oleh Palang Merah Mesir, yang akan menjadi pelaku utama menyalurkan bantuan ini ke UNRWA untuk masyarakat di Gaza,” ujar perwakilan PMI Niniek Kun Naryatie.
IHA telah berhasil mengumpulkan bantuan dari masyarakat Indonesia senilai Rp5 miliar, yang akan dikirimkan ke Gaza secara bertahap. Untuk periode pertama, IHA akan mengirimkan bantuan senilai Rp2,5 miliar akhir pekan ini.
“Untuk periode pertama dukungan kami melalui pemerintah yang akan dikirimkan akhir pekan ini sekitar Rp2,5 miliar,” tutur perwakilan IHA Ali Yusuf.
Sedangkan Baznas telah berhasil mengumpulkan dana senilai lebih dari Rp10 miliar. Untuk bantuan yang dikirimkan dalam tahap pertama, Baznas telah menyiapkan makanan-obat-obatan, hygiene kit, pakaian dingin dan selimut.
Iqbal menjelaskan bahwa bantuan dari Indonesia hanya dapat disalurkan melalui dua lembaga internasional yang bisa bergerak di Gaza, yaitu Palang Merah Internasional (ICRC) dan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Baca Juga: Jokowi Kecam Serangan Israel ke Gaza, Indonesia Siap Kirim Bantuan ke Palestina
Selain itu, pihak yang diizinkan untuk membawa barang dari wilayah Mesir ke Gaza hanyalah Bulan Sabit Merah Mesir.
“Ketiganya ini sudah menjadi mitra kami karena saat ini Kemlu sudah berkomunikasi dan sudah memiliki kesepakatan dengan pihak-pihak ini,” tutur Iqbal.
Iqbal juga berharap bahwa bantuan tersebut bisa segera sampai di Gaza. Namun, ia menyadari bahwa situasi di sana sangat kompleks dan dinamis. Izin barang untuk masuk ke Gaza sangat tergantung pada otoritas Mesir dan Israel.
“Tapi targetnya adalah secepatnya,” kata Iqbal.
Situasi Terkini di Palestina
Situasi di Palestina masih memburuk akibat serangan udara Israel yang terus berlangsung sejak awal Oktober 2023.
Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel mencapai 8.000 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan terbaru Israel menghantam lokasi di dekat rumah sakit Shifa dan Al-Quds di Kota Gaza, yang menjadi tempat perlindungan bagi ribuan warga. Israel juga mengebom markas besar Perusahaan Telekomunikasi Palestina, yang dapat mempengaruhi layanan telekomunikasi di Gaza.
Selain itu, Israel juga melancarkan serangan di daerah perbatasan sebelah timur Khan Younis, Gaza utara, Jenin, Tepi Barat, al-Saftawi, al-Zawayda, al-Maghazi, Tal al-Hawa, kamp pengungsi Al-Shati, Shujaiya, dan Zeitoun.
Sementara itu, Hamas sebagai pihak yang berperang melawan Israel juga mengancam akan mengeksekusi tawanan sipil Israel apabila negara itu menyerang permukiman warga sipil Palestina. Hamas juga menyiarkan peringatan tersebut.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia terus mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak segera menghentikan kekerasan di Palestina.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan politik dan kemanusiaan bagi Palestina.
“Indonesia akan terus berjuang untuk membela hak-hak rakyat Palestina,” kata Retno.