Google Doodle Hari Ini: Djoko Damono, Sang Pujangga dengan Ratusan Karya Sastra

2 minutes reading
Monday, 20 Mar 2023 06:05 8 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Google Doodle hari ini menampilkan ikon Djoko Damono yang merupakan seorang pujangga kebangsaan Indonesia. 

Pasalnya, pada 20 Maret 2023 tepat menjadi perayaan hari ulang tahun Djoko Damono ke-83. 

Untuk mengenang semua jasa-jasa beliau dalam bidang sastra, Google Doodle hari ini akhirnya menampilkan gambar Djoko Damono membawa payung. 

Jika ikon Google Doodle tersebut diklik, maka Google akan langsung mengarahkanmu ke laman pencarian dengan keyword “Sapardi Djoko Damono”. 

Untuk informasi, Djoko Damono sendiri memiliki nama lengkap dan gelar Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono. 

Beliau merupakan warga negara berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 20 Maret 1940 dan meninggal pada 19 Juli 2020 di usianya yang ke-80 tahun. 

Baca Juga: Terkait Kasus Mario Dandy, Kejagung Pastikan Peluang Restorative Justice Tertutup!

Lahir di Surakarta saat masa penjajahan Belanda, Sapardi Djoko Damono dikenal sebagai seorang pujangga yang memiliki konstribusi besar di bidang sastra. 

Namanya pertama kali mulai dikenal lewat berbagai puisi ciptaannya yang terbilang unik pada masa itu. 

Beberapa karya puisi ciptaan Djoko Damono mengusung tentang makna kehidupan yang pada akhirnya populer di kalangan sastrawan dan masyarakat umum. 

Ketika Indonesia merdeka, Sapardi Djoko Damono kerap mengirimkan beberapa karyanya ke majalah-majalah.

Minatnya di bidang sastra membuatnya melanjutkan jalur pendidikan di bidang kesusastraan. Adapun universitas di mana Djoko Damono belajar sastra adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jurusan Sastra Barat, Fakultas Sastra (sekarang bernama Fakultas Ilmu Budaya). 

Baca Juga: Selama Bulan Ramadhan, Polri Larang Petasan Hingga Konvoi. Begini Penjelasannya!

Penghargaan Sapardi Djoko Damono

Konstribusi dan perannya yang sangat besar di dunia sastra membawa Sapardi Djoko Damono menerima beberapa penghargaan bergensi, mulai dari tingkat Nasional hingga Internasional. 

Beberapa penghargaan yang diperoleh Sapardi Djoko Damono adalah:

  • Cultural Award (Australia, 1978)
  • Anugerah Puisi Putra (Malaysia, 1983)
  • SEA Write Award (Thailand, 1986)
  • Anugerah Seni Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1990)
  • Kalyana Kretya dari Menristek RI (1996)
  • Achmad Bakrie Award (Indonesia, 2003)
  • Akademi Jakarta (Indonesia, 2012)
  • Habibie Award (Indonesia, 2016)
  • ASEAN Book Award (2018).

Beberapa penghargaan tersebut menunjukkan betapa besarnya peran dan kontribusi Sapardi Djoko Damono dalam dunia sastra yang bahkan pengaruhnya dapat dirasakan hingga sekarang. 

Jadi bukan hal yang aneh apabila ikon Google Doodle hari ini menggunakan ilustrasi Djoko Damono sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa beliau semasa hidup. 

 

LAINNYA