Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Kini Tengah Ramai Diperbincangkan

3 minutes reading
Thursday, 15 Jun 2023 16:38 10 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju.

Ia merupakan politikus berpengalaman yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode.

Siapa sebenarnya sosok Syahrul Yasin Limpo?

Bagaimana latar belakang keluarga, pendidikan, dan karier politiknya?

Berikut ini adalah biografi singkatnya.

Keluarga

Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 16 Maret 1955. Ia adalah anak kedua dari pasangan Muhammad Yasin Limpo dan Nurhayati Yasin Limpo.

Ayahnya, Muhammad Yasin Limpo, adalah tokoh pergerakan kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Sulawesi Selatan.

Ibunya, Nurhayati Yasin Limpo, adalah seorang guru dan aktivis perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Sulsel dan Ketua Dharma Wanita UMI.

Syahrul menikah dengan drg. Hj. Ayunsri Harahap dan dikaruniai tiga anak, yaitu Indira Chunda Thita Syahrul Putri, Kemal Redindo Syahrul Putra, dan Rinra Sujiwa Syahrul Putra (alm).

Baca Juga: Beredar Isu Syahrul Yasin Limpo akan Jadi Tersangka KPK: Fakta atau Fitnah?

Pendidikan

Syahrul Yasin Limpo memulai pendidikannya di SD Negeri Mangkura Makassar, yang dimana ia masuk pada tahun 1961 dan lulus pada tahun 1967.

Seusai lulus pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 6 Makassar. Setelah menyelesaikan pendidikanya di SMP, Syahrul Yasin Limpo masuk di SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Ia mengenyam pendidikan hingga tahun 1973.

Setelah lulus SMA, Syahrul Yasin Limpo melanjutkan pendidikannya dengan memilih kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar di Fakultas Hukum.

Selama kuliah ia aktif sebagai pemimpin redaksi buletin mahasiswa Fakultas Hukum Unhas bernama Justisi. Syahrul Yasin Limpo meraih gelar sarjana hukumnya pada 1983.

Ia kemudian mengambil pendidikan masternya di Pasca Sarjana LAN (Lembaga Administrasi Negara) tahun 1999. Ia juga menempuh pendidikan doktoralnya di Universitas Padjadjaran Bandung dan meraih gelar doktor ilmu hukum pada 2012.

Karier Politik

Syahrul memulai karier politiknya sebagai kader Partai Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Gowa dan Ketua DPD Golkar Sulsel.

Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Gowa dua periode, yaitu dari 1994 hingga 2002. Ia berhasil membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

Pada 2003, ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Amin Syam. Ia bertugas hingga 2008, sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel melawan Amin Syam.

Bersama pasangannya Agus Arifin Nu’mang, Syahrul berhasil memenangi pemilihan Gubernur Sulsel 2007 dan 2013. Ia menjabat sebagai Gubernur Sulsel selama dua periode, yaitu dari 2008 hingga 2018.

Selama menjadi gubernur, ia dikenal sebagai pemimpin yang visioner, inovatif, dan progresif. Ia berhasil menjadikan Sulsel sebagai salah satu provinsi terdepan di Indonesia dalam bidang pertanian, perikanan, pariwisata, energi, dan industri.

Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan peduli dengan nasib kaum miskin. Ia sering melakukan blusukan ke pelosok daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan bantuan langsung.

Pada 2018, ia berpindah dari Partai Golkar ke Partai Nasdem. Ia juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden untuk Pilpres 2019, namun akhirnya tidak maju karena tidak mendapat dukungan dari partai lain.

Pada 2019, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia menggantikan Amran Sulaiman yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.

Sebagai menteri pertanian, ia bertugas untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional. Ia juga bertanggung jawab untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

LAINNYA