Era Baru Live Shopping: Perbandingan TikTok dan Shopee sebagai Platform Jualan Online. Mana yang Lebih Unggul?
PORTAL BARAYA – Belakangan ini, live streaming telah menjadi cara berjualan yang populer. Tidak hanya para penjual biasa, tetapi juga para artis telah mulai menjual produk melalui live streaming.
Live streaming menjadi formula baru di era digital karena dapat memberikan interaksi real-time layaknya tatap muka. Selain itu, cara ini juga memberikan opsi kepada pembeli untuk mencoba produk secara virtual.
Menurut survei Jakpat, sekitar 83% masyarakat Indonesia pernah menonton live shopping, yang menunjukkan potensi penjualan yang signifikan dari usaha kecil hingga perusahaan besar.
Baca Juga: Cobain Camilan yang Lagi Viral di TikTok Shop, Resep Cireng Usus Ayam, Bikinnya Gampang Banget
Platform live streaming yang saat ini banyak diminati adalah TikTok dan Shopee. Kedua platform ini memiliki kelebihan masing-masing.
Namun, mana yang lebih cocok bagi para penjual? Mari kita lihat data perbandingan kedua platform ini.
Perbandingan TikTok dan Shopee dalam Live Shopping
Banyak orang mengandalkan TikTok dan Shopee sebagai platform untuk menjual melalui live streaming, namun manakah yang lebih unggul? Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi perbandingan kedua platform tersebut:
1. Penawaran Fitur
Aspek pertama dalam perbandingan kedua platform ini adalah fitur yang ditawarkan kepada para penjual. Untuk bersaing dalam dunia online shopping, TikTok Shop dan Shopee menawarkan fitur-fitur yang berbeda.
TikTok Shop, misalnya, memberikan pajak yang lebih murah (4%) dibandingkan Shopee (5%).
TikTok Shop juga terintegrasi dengan platform TikTok, sehingga memudahkan pembeli. Oportunias yang diberikan TikTok juga lebih besar, terutama di Indonesia yang memiliki banyak pengguna
TikTok yang masih muda. Hal ini dapat menarik penjual untuk berjualan melalui platform e-commerce tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Oseng Mercon Pakai Resep Viral dari Tiktok, Bumbunya Medok Dijamin Bikin Ketagihan!
Di sisi lain, Shopee memberikan fleksibilitas dalam opsi pembayaran, termasuk metode cash on delivery.
Shopee juga memberikan fitur marketing yang bebas bagi penjual dan desain website yang ramah pengguna.
Dari perbandingan fitur ini, dapat disimpulkan bahwa TikTok memberikan kesempatan bagi penjual untuk mendapatkan pelanggan dengan lebih mudah.
2. Jumlah Pengguna
TikTok telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut survei Statista, Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar kedua di dunia dengan total pengguna mencapai 113 juta.
Dalam hal jumlah pengguna, TikTok juga berhasil menjadi aplikasi favorit untuk live selling di Indonesia.
Menurut survei perusahaan logistik Ninja Xpress pada November 2022, sekitar 27,5% pedagang Indonesia menggunakan TikTok untuk berjualan melalui live streaming.
Sementara itu, Shopee menempati posisi kedua dengan persentase responden sekitar 26,5%.
Hasil survei Cube Asia juga menyebutkan bahwa pengguna Shopee di Indonesia, Thailand, dan Filipina mengalami peningkatan sebesar 51% karena beralih ke TikTok Shop.
3. Potensi Penjualan
TikTok dan Shopee sebagai platform e-commerce memiliki potensi penjualan yang kuat. Menurut penelitian terhadap UMKM di Kudus yang dilakukan oleh A. Supriyanto, et al (2023), TikTok memiliki potensi penjualan yang lebih besar dibandingkan Shopee.
Penelitian ini menggunakan UMKM Grosir Murah Kudus dan Alibaba Konveksi sebagai contoh.
Kedua bisnis tersebut memiliki akun di TikTok dan Shopee, serta menjual produk fashion muslim kekinian.
Dalam periode 3 bulan, hasil penjualan dari kedua UMKM ini dibandingkan. Hasilnya menunjukkan bahwa TikTok Shop memiliki potensi penjualan yang lebih besar daripada Shopee.
Baca Juga: Peluang Usaha Potensial Hanya Perlu Modal 500 Ribu
Meskipun kedua akun UMKM memiliki banyak pengikut, mayoritas pelanggan lebih memilih untuk melakukan pembelian melalui TikTok Shop.
4. Strategi Engagement dalam Live Shopping
Kedua platform, TikTok Shop dan Shopee, menerapkan strategi yang berbeda untuk mendapatkan engagement dari konsumen.
TikTok Shop memanfaatkan fitur video pendek yang sudah menjadi kebiasaan bagi mayoritas pengguna TikTok di Indonesia.
Integrasi TikTok Shop pada platform TikTok memungkinkan penjual untuk menarik minat pengguna yang memakai TikTok setiap hari. Dengan adanya live shopping, interaksi antara penjual dan pembeli menjadi lebih kuat.
Di sisi lain, Shopee sebagai platform e-commerce sulit mendapatkan engagement secara otomatis karena pada dasarnya merupakan sebuah website.
Oleh karena itu, Shopee menciptakan program seperti Kampus UMKM Shopee dan memfokuskan diri pada pengalaman berbelanja yang lebih baik.
Strategi ini memberikan kesan bahwa TikTok dapat menghasilkan engagement yang lebih besar dibandingkan Shopee.
Baca Juga: Situs Jual Foto Online, Bisa Jadi Peluang Bisnis Tanpa Modal
Akhirnya Dari empat aspek perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa TikTok Shop dinilai lebih unggul daripada Shopee terutama bagi para penjual. M
eskipun keduanya menyediakan live streaming untuk berjualan, TikTok Shop memiliki potensi penjualan yang lebih besar.
Oleh karena itu, para penjual dapat mempertimbangkan menggunakan TikTok Shop untuk meningkatkan penjualan mereka.
Selama fenomena live shopping masih populer, penjual dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang.
