Desa Wisata Selasari, Pangandaran: Bercengkrama dengan Alam Sembari Memacu Adrenalin

3 minutes reading
Monday, 15 Aug 2022 10:29 6 Arif Rahman

Desa Wisata Selasari berlokasi di atas ketinggian 200-500 mdpl, tepatnya di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Bila berangkat dari Bandar Udara Nusawiru, maka membutuhkan waktu tempuh sekitar 38 menit.

Keunggulan yang ditonjolkan oleh Desa Wisata Selasari adalah kekayaan alam nan elok dan masih kental dengan kebudayaan Sunda. Jika melihat dari rutinitas warga desa, kesenian, dan juga kulinernya.

Baca Juga: Hotel Kytos, Bandung: Hotel Bintang 3 yang Menawarkan Fasilitas Kolam Renang Air Hangat

Sebelum berangkat untuk berkunjung ke Desa Wisata Selasari, mari simak terlebih dahulu daftar kekayaan alam desa yang dapat kamu nikmati nantinya di bawah ini!

Daftar Kekayaan Alam Desa

Desa yang satu ini terkenal memiliki banyak sekali goa alami, jumlahnya bahkan mencapai 120 goa. Namun, sayangnya hanya 15 goa yang dapat kamu kunjungi saat berwisata ke sini.

Salah satunya adalah Goa Sutra Reregan yang sangat eksotis dengan pemandangan stalagtit dan stalagmit di sekitar goa. Selain itu, ada juga Goa Lanang serta 13 goa lainnya yang tak kalah indah.

Baca Juga: Desa Wisata Saung Ciburial, Garut: Rasakan Suasana Nostalgia dan Keindahan Alam yang Asri

Nah, bagi wisatawan yang suka dengan aktivitas memacu adrenalin, bisa mencoba river tubing dan body rafting di Santirah River Tubing yang akan membawamu untuk menyusuri 4 goa serta air terjun yang indah mengikuti arus sungai.

Biayanya mulai dari Rp125.000,00 per orang dengan durasi sekitar 2-3 jam. Nah, setelah lelah beraktivitas yang menguras banyak tenaga

bisa mencicipi Nasi Jolem, yakni nasi liwet khas Pangandaran yang dimasak bersama ikan Nilem dan jantung pisang.

Baca Juga: Wahana Alam Parung: Wisata Keluarga yang Memanjakan Anak-anak di Tasikmalaya

Agar lebih berasa bercengkrama dengan alam, maka kamu akan menikmati kuliner ini di atas selembar daun pisang.

Kemudian, bagi kamu yang ingin berwisata edukasi, di desa ini menawarkan Wisata Edukasi Budidaya Lebah Madu. Sehingga, kamu bisa langsung melihat pemanenan Madu Teuweul langsung dari sarang lebah.

Jangan lupa juga untuk menyaksikan berbagai atraksi kesenian khas Sunda, seperti atraksi Lebon, yakni tradisi pertarungan demi menyelesaikan masalah tertentu, misalnya sengketa lahan.

Baca Juga: Cegah Kejahatan Dengan 6 Tips Mencegah WA Agar Tak Mudah Diretas

Selain itu, ada juga kesenian Renggong Gunung, angklung, dan Lengser yang bisa kamu saksikan di desa ini.

Tak hanya seni tari dan alat musik, warga desa juga memiliki skill untuk mengolah sampah menjadi kreasi kerajinan tangan yang dikelola melalui bank sampah. Nah, nanti hasilnya bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Sebelum pulang, jangan lupa untuk mampir ke Pepedan Hills untuk berswafoto sambil menikmati keindahan Desa Wisata Selasari dari atas ketinggian.

Baca Juga: 2 Peristiwa Bersejarah Menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia yang Perlu Diketahui Generasi Muda

Yuk, liburan!

LAINNYA