Portalbaraya.com – Air Terjun Putuk Truno merupakan objek wisata air terjun yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Lokasinya berada di antara Gunung Arjuno dan Gunung Welirang sehingga kondisi udara sekitar benar-benar menyegarkan dan sejuk. Sangat cocok dikunjungi bagi anda yang sedang mencari tempat untuk menenangkan pikiran.
Selain menyimpan pesona wisata yang menakjubkan, terdapat mitos Air Terjun Putuk Truno yang berhubungan dengan kisah cinta dua sejoli yang abadi.
Baca Juga: Wisata Pemandian Air Panas Krakal Sensasi Spa Ala Jerman
Penasaran? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai daya tarik, mitos, fasilitas wisata, serta harga tiket masuk Air Terjun Putuk Truno.
Daya Tarik Wisata Air Terjun Putuk Truno
Salah satu daya tarik utama objek wisata Jawa Tengah ini adalah karena kondisi indahnya alam sekitar. Adapun pemberian nama Putuk Truno berasal dari legenda Joko Truno yang menjelma sebagai ular atau putuk.
Mengenai bentuknya, wisata air terjun ini memiliki ketinggian tak kurang dari 45 meter yang mengalirkan air di antara tebing-tebing tinggi. Aliran air terjun berkumpul menjadi satu di kolam penampungan di bawahnya.
Air yang ada di destinasi wisata di Jawa Timur ini sangat jernih dan sangat segar. Selain itu, kondisi kolam di bawahnya tidak terlalu dalam sehingga wisatawan bahkan anak-anak bebas bermain air dan berendam di Air Terjun Putuk Truno.
Namun perlu diperhatikan, sebaiknya mengunjungi wisata alam ini ketika kondisi cuaca sedang cerah. Hal ini karena saat musim hujan, arus aliran air terjun menjadi lebih deras sehingga cukup berbahaya.
Baca Juga: Curug Citambur Cianjur, Objek Wisata di Jawa Barat yang Suguhkan Kemegahan Alam Tiada Tara
Di lokasi sekitar, wisatawan dapat menemukan beberapa tempat untuk bersantai sembari menikmati pemandangan alam. Tak hanya itu, terdapat taman bunga yang cantik sebagai salah satu spot foto.
Legenda dan Mitos Air Terjun Putuk Truno
Di balik keindahan wisata yang ditawarkan, terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat terkait objek wisata air terjun ini.
Konon, ini merupakan kisah antara Joko Taruno yang mencintai Sri Gading Lestari. Awalnya, cinta tersebut dilarang oleh Raden Arya Wiraraja selaku ayah Sri Gading Lestari.
Raden Arya Wiraraja memberikan tentangan keras terkait rasa sayang Joko Taruno pada anaknya. Alasannya, Joko Taruno bukan seorang bangsawan, melainkan hanya seorang anak selir.
Berbagai cara dilakukan Raden Arya Wiraraja untuk memisahkan keduanya. Salah satunya adalah membangun pagar ghaib untuk menyembunyikan putrinya agar keduanya tidak pernah bertemu.
Baca Juga: Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam? Berikut 6 Alasan yang Perlu Kamu Tahu!
Tempat disembunyikannya Sri Gading Lestari dalam pagar ghaib tersebut akhirnya dikenal dengan nama Coban Baung. Coban berarti air terjun sedangkan baung berarti suara auman harimau. Konon, pada waktu-waktu tertentu, lokasi Coban Baung akan mengeluarkan suara layaknya auman harimau.
Namun dengan usaha yang gigih dari Joko Taruno, akhirnya ia dapat bertemu kembali dengan kekasihnya, Sri Gading Lestari. Keduanya bertemu di sebuah air terjun yang kini diberi nama Air Terjun Putuk Truno.
Di tempat ini, cinta dua sejoli ini bersatu. Oleh karena itu, masyarakat setempat percaya bahwa ini merupakan air terjun yang menandakan keabadian cinta sepasang kekasih yang saling mencinta satu sama lain.
Menurut mitos yang beredar, siapa saja yang berendam di kolam alami di bawah air terjun, maka kisah cinta mereka akan abadi layaknya kisah cinta Joko Truno dan Sri Gading Lestari.
Fasilitas Wisata Air Terjun Putuk Truno
Terdapat beberapa fasilitas umum yang dapat ditemukan di wisata air terjun ini. Di antaranya:
Baca Juga: Air Terjun Sipiso Piso: Destinasi Wisata di Sumatera Utara Dekat Danau Toba yang Mempesona
Lokasi Air Terjun Putuk Truno
Air Terjun Putuk Truno beralamatkan di Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya dekat dengan Air Terjun Kakek Bodo, sekitar 2,5 km.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Putuk Truno
Objek wisata air terjun Jawa Timur ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. Namun untuk menuju lokasi, akses terakhir dibuka hingga pukul 16.00 WIB saja.
Adapun harga tiket masuk Air Terjun Putuk Truno adalah Rp15.000,00/orang (weekdays) dan Rp20.000,00 (weekend). Belum termasuk biaya retribusi kendaraan sebesar Rp2.000,00/motor dan Rp5.000,00/mobil.
Sedangkan untuk turis asing, harga tiket masuk Air Terjun Putuk Truno adalah Rp250.000,00/orang. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan pengelola wisata.
Demikian ulasan mengenai Air Terjun Putuk Truno sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang harus dimasukkan dalam daftar wisata untuk mengisi liburan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.