Wisata Religi: Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman (Masjid Perahu) – Sebuah Masjid yang Unik

2 minutes reading
Wednesday, 12 Apr 2023 21:53 8 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Tersembunyi di antara gedung-gedung megah di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, terdapat sebuah masjid yang unik dan menarik untuk dikunjungi.

Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman, yang juga dikenal sebagai Masjid Perahu, dibangun oleh KH Abdurrahman Massud pada tahun 1963.

Terinspirasi oleh kisah Nabi Nuh dan perahunya, masjid ini memiliki bentuk yang mirip dengan perahu.

Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung bisa berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor melalui gang-gang kecil dari Jalan Menteng Pulo Atas.

Terdapat juga area parkir yang luas di sekitar masjid, yang biasanya didominasi oleh para pekerja kantoran yang bekerja di sekitar masjid.

Saat masuk ke dalam masjid, pengunjung akan disambut dengan angin sejuk dan lingkungan yang adem meskipun terletak di antara gedung-gedung megah.

Pohon-pohon rindang di sekitar masjid menjadi penghalang masuknya cahaya matahari, sehingga pengunjung akan merasa tenang berada di dalam lingkungan masjid.

Perahu yang menjadi ciri khas dari masjid ini digunakan sebagai tempat berwudu dan kamar mandi.

Baca Juga: Pantai Panjang, Tempat Wisata di Bengkulu yang Keindahannya Dijamin Bikin Kamu Rindu

Bagian atas perahu biasanya dipakai untuk rapat para pengurus.

Selain itu, masjid ini juga memiliki alas salat untuk imam yang terbuat dari batu dan dihiasi oleh batu akik yang berwarna-warni.

Terpampang di teras belakang masjid, pengunjung juga akan menemukan Alquran berukuran 2×1 meter yang ditulis oleh H Amir Hamzah.

Alquran raksasa ini dikelilingi oleh batu akik yang berwarna-warni.

Meskipun hanya sebagai pajangan, pengunjung yang ingin melihat Alquran tersebut dapat meminta penjaga untuk membukanya.

Di ruangan utama masjid, terdapat mimbar yang dihiasi oleh tiang kayu besar yang diukir dengan ayat-ayat Alquran.

Salah satu dari tiang tersebut merupakan sumbangan dari Menteri Agama Indonesia yang pertama, Abdul Wahid Hasyim.

Masjid ini juga menyimpan emas seberat satu kilogram di atap masjid berbentuk kerucut, yang dipercaya dapat memberikan kemakmuran bagi warga sekitar masjid.

Selain sebagai tempat untuk beribadah, masjid ini juga menjalankan kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pengembangan pengetahuan agama Islam, seperti TPA, pengajian, dan zikir bersama.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan keindahan dan ketenangan di tengah keramaian ibu kota, Masjid Perahu bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

 

LAINNYA