Beredar Video Presiden Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin, Kominfo: Disinformasi, Itu Diedit Pakai AI

2 minutes reading
Friday, 27 Oct 2023 15:00 2 Fathoni PB

Portal Baraya – Beberapa waktu terakhir, viral video Presiden Joko Widodo berpidato pakai bahasa Mandarin di media sosial.

Video itu ternyata hoaks atau palsu. Kementerian Kominfo sudah memberikan klarifikasi dan menghapus video itu.

Video itu menunjukkan Presiden Jokowi berpidato di podium sambil baca teks.

Dia pakai jas dan tampak resmi. Tapi, suara yang keluar dari mulutnya adalah bahasa Mandarin.

Beberapa postingan juga menyebut “Presiden Jokowi Berbahasa Mandarin”.

Baca Juga: Teknologi Makin Canggih, Hoaks Sekarang Manfaatkan AI, Kominfo: Hati-Hati!

Kementerian Kominfo mengatakan video itu adalah disinformasi atau hoaks.

Video itu adalah hasil editan yang menipu. Video aslinya adalah video Presiden Jokowi berpidato di acara USINDO pada 2015.

Video itu bisa dilihat di YouTube. Tapi, ada orang yang mengedit video itu dengan teknologi AI deepfake. Teknologi ini bisa mengganti suara dan wajah orang di video.

“Namun, telah diedit sedemikian rupa dengan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake,” tulis Kominfo dalam siaran persnya pada Jumat (27/10/2023).

Kementerian Kominfo juga mengatakan Presiden Jokowi tidak pernah berpidato pakai bahasa Mandarin.

Jadi, video itu adalah bentuk disinformasi yang salah.

“Presiden Jokowi tidak menggunakan bahasa Mandarin saat pidato tersebut sehingga ini adalah bentuk disinformasi,” demikian lanjutan keterangan dari Kominfo.

Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar hati-hati dengan informasi yang bisa dimanipulasi atau diselewengkan.

Masyarakat harus cek sumber informasi yang tepercaya, seperti situs pemerintah atau media kredibel. Kementerian Kominfo juga sudah menghapus dan memberi label hoaks pada video itu.

 

LAINNYA