GoRide Nego Bikin Customer Bisa Tawar Harga ke Driver Gojek, Netizen: Gimana Kalau Nego Jasa Aplikasinya!
Portal Baraya – Saat ini, GoTo sedang melakukan ujicoba fitur baru bernama GoRide Nego.
Adapun fitur GoRide Nego memungkinkan customer mengajukan tawar harga ke drive Gojek.
Langkah ini diambil oleh GoTo sebagai salah atu inovasi perusahaan dalam memperluas penawaran produk mobilitas konsumen dengan memprioritaskan harga.
Dengan adanya fitur GoRide Nego, customer nantinya dapat berkomunikasi dua arah dengan driver gojek untuk melakukan negosiasi harga jasa antar.
Perseroan melakukan uji coba GoRide Nego, yang memungkinkan konsumen dan mitra pengemudi untuk berkomunikasi secara langsung dan saling menyepakati harga pengantaran,” tulis manajemen seperti dikutip pada Selasa (31/10).
Hal ini sontak memberikan respon tak terduga netizen, dimana mayoritas beranggapan bahwa fitur GoRide Nego akan semakin menyengsarakan driver Gojek.
Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Inovasi HP Lipat Jadul, Samsung Luncurkan Galaxy Z Flip 5 Retro
Pasalnya tak sedikit driver Gojek yang membagikan pengalaman mereka menerima upah yang “dirasa” kurang sepadan.
Dari laman X (dulu bernama Twitter), netizen memberikan cukup banyak respon.
Kebanyakan berpendapat bahwa sebaiknya GoTo mempertimbangkan untuk negosiasi biaya jasa aplikasi, alih-alih tawar menawar harga driver.
“GIMANA KLO HARGA BUAT DRIVER GOJEKNYA TETEP, TAPI YANG DINEGO ITU BIAYA APLIKASINYA AJA?” Tulis akun X @ardibhironx
“Boleh nego biaya jasa aplikasi aja ga sih” lanjut akun X @dhdvirtualtour
“Kasian mitra drivernya, padahal beli bbm gak bisa dinego” tulis akun X @danayuni
“Customer ama ojol tawar2an tetep aja aplikator yg potong persenan, kurangin aja tu gaji direksi goto” dari akun X @jankerzone
“gausah, kasian driver. mending kurangin potongan jasa aplikasinya aja
@gojekindonesia @GrabID tolong ya ini saya sebagai customer, kasian melihat di hp driver potongan yg sangat tinggi sekali apalagi kalau lagi perjalanan jauh!!” ungkap akun X @riyanantsya
