Yakin Data Anda Aman? Begini Cara Cek Data Diri yang Bocor ke Dark Web
Portal Baraya – Data diri Anda mungkin saja bocor dan tersebar di dark web, tempat berbagai aktivitas ilegal terjadi.
Jika hal ini terjadi, Anda bisa menjadi korban penipuan, pencurian identitas, atau bahkan pemerasan.
Bagaimana cara mengetahui apakah data diri Anda bocor ke dark web? Apa yang harus Anda lakukan jika data diri Anda bocor?
Secara garis besar, dark web adalah bagian dari internet yang tidak bisa diakses secara umum. Anda membutuhkan perangkat khusus dan software tertentu untuk bisa mengaksesnya.
Dark web berisi berbagai situs yang menyediakan barang atau jasa ilegal, seperti senjata, peretasan, dan lain-lain.
Dark web juga sering digunakan untuk menyimpan dan menjual data pribadi yang bocor dari berbagai sumber.
Data pribadi yang bocor bisa berupa nama, alamat, nomor telepon, email, password, nomor kartu kredit, dan lain-lain. Data ini bisa digunakan oleh orang jahat untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, atau pemerasan.
Baca Juga: Google Luncurkan Domain .ing, Harganya Fantastis, Mulai dari Rp 500 Juta per Tahun
Bagaimana Cara Mengecek Data Diri Bocor ke Dark Web?
Untuk mengecek apakah data diri Anda bocor ke dark web, Anda bisa menggunakan beberapa situs atau aplikasi yang berguna untuk melakukan pengecekan data pribadi yang bocor atau dijual di dark web.
Beberapa situs atau aplikasi tersebut antara lain:
1. Have I Been Pwned
Situs ini juga menyediakan layanan gratis untuk mengecek apakah email atau password Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Adobe, LinkedIn, Yahoo, dan lain-lain. Anda tinggal memasukkan email atau password Anda, dan situs ini akan memberitahu Anda apakah data Anda bocor atau tidak.
Baca Juga: Samsung One UI 6.0 Berbasis Android 14 Sudah Tersedia di Indonesia, Begini Cara Updatenya!
2. Avast Hack Check
Situs ini merupakan layanan gratis dari Avast, salah satu perusahaan antivirus terkenal. Situs ini bisa mengecek apakah email Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Facebook, Twitter, Dropbox, dan lain-lain. Anda tinggal memasukkan email Anda, dan situs ini akan memberitahu Anda apakah data Anda bocor atau tidak.
3. Firefox Monitor
Situs ini merupakan layanan gratis dari Firefox, salah satu browser populer. Situs ini bisa mengecek apakah email Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Equifax, MyFitnessPal, MyHeritage, dan lain-lain. Anda tinggal memasukkan email Anda, dan situs ini akan memberitahu Anda apakah data Anda bocor atau tidak.
4. DeHashed
Situs ini merupakan layanan berbayar yang bisa mengecek apakah data Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Canva, Zynga, Wattpad, dan lain-lain. Anda bisa mencoba layanan gratisnya dengan memasukkan email, username, atau nomor telepon Anda, dan situs ini akan memberitahu Anda apakah data Anda bocor atau tidak.
5. CyberNews Personal Data Leak Checker
Situs ini merupakan layanan gratis dari CyberNews, salah satu media online yang membahas tentang keamanan siber. Situs ini bisa mengecek apakah data Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Netflix, Spotify, Gmail, dan lain-lain. Anda tinggal memasukkan email Anda, dan situs ini akan memberitahu Anda apakah data Anda bocor atau tidak.
6. F-Secure Identity Theft Checker
Situs ini merupakan layanan gratis dari F-Secure, salah satu perusahaan keamanan siber. Situs ini bisa mengecek apakah data Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Instagram, Snapchat, TikTok, dan lain-lain. Anda tinggal memasukkan email Anda, dan situs ini akan memberitahu Anda apakah data Anda bocor atau tidak.
Selain situs-situs di atas, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Google One yang tersambung dengan aplikasi email di handphone Anda. Aplikasi ini bisa mengecek apakah data Anda bocor dari berbagai sumber, seperti Google, YouTube, Gmail, dan lain-lain. Anda tinggal membuka aplikasi Google One, lalu pilih menu Keamanan, dan pilih opsi Cek Password.
Baca Juga: Produk Baru Tak Berpengaruh, Penjualan Apple Terus Mengalami Penurunan
Apa yang Harus Dilakukan Jika Data Diri Bocor ke Dark Web?
Jika Anda menemukan bahwa data diri Anda bocor ke dark web, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak negatifnya, antara lain:
- Ganti password Anda di aplikasi atau situs yang datanya bocor.
- Aktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) di akun Anda.
- Periksa riwayat transaksi Anda di rekening bank atau kartu kredit Anda.
- Laporkan kebocoran data Anda ke pihak berwenang, seperti Komisi Perlindungan Data Pribadi (KPD) atau Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
