Portal Baraya – Elon Musk, miliarder yang terkenal sebagai pemilik X, Tesla, dan SpaceX, baru saja mengumumkan Grok, bot AI terbaru dari xAI, perusahaan AI yang didirikannya.
Grok adalah bot AI yang bisa berbicara dengan manusia dan menjawab berbagai pertanyaan. Grok terinspirasi dari novel fiksi ilmiah “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy” karya Douglas Adams.
Menurut xAI, Grok memiliki kecerdasan, humor, dan sifat memberontak yang membuatnya berbeda dari bot AI lain.
Grok juga bisa mengakses data dari X, media sosial yang juga dimiliki oleh Elon Musk. Hal ini membuat Grok memiliki informasi terkini dan relevan.
Elon Musk menunjukkan contoh percakapan dengan Grok di akun X-nya. Ia membandingkan Grok dengan ChatGPT, bot AI populer dari OpenAI.
Baca Juga: Yakin Data Anda Aman? Begini Cara Cek Data Diri yang Bocor ke Dark Web
Elon Musk mengatakan bahwa Grok lebih unggul dari ChatGPT dalam hal pengetahuan, logika, dan kreativitas.
Grok masih dalam tahap pengembangan dan pengujian. Hanya pengguna tertentu yang bisa mencoba Grok saat ini. Jika Anda tertarik, Anda bisa mendaftar di situs xAI untuk mendapatkan kesempatan menggunakan Grok.
Elon Musk berencana untuk meluncurkan Grok secara lebih luas sebagai fitur X Premium+, layanan berlangganan X yang menawarkan konten eksklusif dengan harga 16 dollar AS per bulan.
Grok adalah hasil dari kerja keras tim xAI, yang terdiri dari mantan karyawan OpenAI, DeepMind, dan perusahaan AI lain.
Baca Juga: OnePlus 12, Smartphone Pertama yang Pakai Sensor Kamera Sony LYTIA, Hasil Foto Makin Mulus
xAI didirikan pada Juli 2023 dengan visi untuk membangun AI yang bisa membantu manusia memahami alam semesta.
Elon Musk sebelumnya mengkritik perusahaan AI lain yang menurutnya terlalu mementingkan kesesuaian politik daripada kebenaran ilmiah.
Ia mengatakan bahwa xAI ingin menciptakan AI yang netral dan inklusif untuk semua orang.
xAI mengklaim bahwa Grok adalah bot AI terbaik saat ini. Grok bisa menyelesaikan soal matematika dan pengkodean Python dengan mudah. Grok juga bisa mengalahkan ChatGPT-3.5 dan Inflection-1, bot AI dari perusahaan pesaing.