Kok Bisa!! Shopee Live Dipromosikan Nikita Mirzani, Seller Malah Justru Kecewa karena Hal Ini
Portal Baraya – Saat ini, platform belanja online Shopee tengah giat memperkenalkan salah satu fitur terbarunya, yaitu Shopee Live.
Tidak hanya itu, Shopee juga melibatkan sejumlah tokoh terkenal untuk mempromosikan Shopee Live.
Beberapa di antaranya adalah selebriti seperti Nikita Mirzani, dr. Richard Lee, dan Raffi Ahmad, yang kabarnya berhasil menghasilkan omzet miliaran Rupiah dalam satu sesi siaran langsung.
Ironisnya, di tengah sorak sorai promosi Shopee Live, seorang penjual di Shopee menceritakan pengalaman buruknya saat mencoba menjual menggunakan fitur streaming tersebut.
Keluhan sang seller Shopee Live itu ia sampaikan melalui base @JUALAN_BASE di Twitter pada Minggu, 6 Agustus 2023 malam.
Bahkan, ia sampai mengaku kapok berjualan dengan Shopee Live.
Baca Juga: Shopee Live Bermasalah, Seller Korban Suspend Akun: Cairkan Uang Saya!
“Guys, gua kapok jualan live Shopee yang berkali-kali check out gitu (as seller),” tulis seller tersebut melalui @JUALAN_BASE.
Ia mengungkapkan bahwa ia merasa kecewa dan enggan untuk melanjutkan berjualan melalui aplikasi jual-beli online asal Singapura tersebut karena telah mengalami kerugian.
Ternyata, ia menemukan bahwa transaksi yang dilakukan oleh pelanggan di Shopee Live telah mencapai batas maksimal yang ditetapkan.
Padahal, pembeli sudah beberapa kali mencoba untuk melakukan proses pembayaran (checkout), dan penjual telah mengembalikan dana yang semestinya diterimanya.
Semua ini terjadi karena si penjual menggunakan sistem transfer balik (transfer back) dalam operasional penjualannya.
“Udah enak dikasih barang sampe free berkali-kali checkout, tfb (transfer back, red) langsung, biaya admin ditanggung. Eh pas klik pesanan diterimanya sampe batas maksimal,” tulisnya.
“Udedah nanti mah ogah. Rejeki gak akan ke mana kalo gitu mah,” lanjut seller tersebut.
Para seller lain yang pernah menerapkan sistem sama pun membagikan cerita serupa melalui kolom reply.
Pengguna dengan nama akun @notyoursidee misalnya.
Ia menceritakan pengalaman pahitnya harus ‘mengemis-ngemis’ ke customer yang ia dapat melalui Shopee Live agar mengeklik ‘pesanan diterima’ sebelum mentransfer balik.
“Asliiii gue sampe ngemis-ngemis cuma minta klik pesanan diterima, untungnya gak seberapa tapi emosinya kerasa banget,” tulis pemilik akun tersebut dengan mencantumkan screenshot chat.
Sebagai informasi, ‘transfer back’ adalah sistem penjualan yang memanfaatkan kelemahan aplikasi Shopee Live.
Banyak penjual yang memanfaatkan metode ini agar pembeli dapat menggunakan voucher yang diperoleh dari sesi Shopee Live. Namun, dalam banyak kasus, harga produk seringkali disesuaikan dengan nominal voucher, sehingga penjual akan menaikkan harga produk terlebih dahulu. Setelah itu, penjual akan mengembalikan selisih antara harga asli dan harga yang dinaikkan tersebut kepada pembeli setelah memotong biaya administrasi.
Sebagai contoh, jika harga produk sebenarnya adalah Rp10.000 dan voucher Shopee Live berlaku untuk transaksi senilai Rp30.000, penjual akan meningkatkan harga produk sebesar Rp20.000 agar pembeli dapat menggunakan voucher diskon tersebut. Seolah-olah, produk tersebut menjadi gratis dan pembeli hanya perlu membayar biaya pengiriman. Setelah transaksi selesai, kelebihan pembayaran sebesar Rp20.000 akan dikembalikan kepada pembeli setelah dikurangi biaya administrasi.
