Dikira Down, Ternyata Google Docs Sempat Diblokir Kominfo. Waduh! Kok Bisa?

2 minutes reading
Friday, 22 Sep 2023 14:27 6 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada Jumat (22/9) dini hari, sebagian pengguna internet di Indonesia mengalami kesulitan untuk mengakses layanan Google Docs, yang merupakan aplikasi perkantoran online dari Google.

Layanan ini meliputi Docs, Sheets, Slide, dan Form, yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai keperluan.

Ternyata, alasan Google Docs tidak bisa diakses adalah karena domain atau URL internetnya, yaitu docs.google.com, masuk ke dalam daftar domain yang diblokir oleh mesin AIS Kominfo.

Mesin AIS Kominfo adalah sistem yang digunakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyaring konten internet yang dianggap negatif atau melanggar hukum.

Baca Juga: Jadi Incaran, Segini Perbandingan Harga iPhone 15 di Tiap Negara. Indonesia Lebih Mahal?

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak menjelaskan mengapa domain Google Docs diblokir.

Melansir dari laman Kumparan, Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, hanya mengatakan kepada bahwa domain Google Docs sudah dipulihkan dan tidak lagi diblokir oleh mesin AIS.

Salah satu pengguna Google Docs yang terkena dampak dari pemblokiran ini adalah Tri Ahmad Irfan (irfan3), yang juga aktif di media sosial X (Twitter).

Tri menulis di X bahwa dia menemukan domain docs.google.com terdaftar di sistem AIS Kominfo ketika mencoba mengaksesnya pada Jumat dini hari.

Bagi Anda yang masih mengalami masalah untuk mengakses Google Docs, ada beberapa solusi yang bisa dicoba. Pertama, Anda bisa menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengubah lokasi IP Anda dan menghindari pemblokiran.

Kedua, Anda bisa menggunakan browser alternatif yang memiliki fitur proxy atau TOR (The Onion Router) untuk menyembunyikan identitas Anda.

Ketiga, Anda bisa menggunakan layanan perkantoran online lainnya, seperti Microsoft Office 365 atau Zoho Docs, yang memiliki fungsi serupa dengan Google Docs.

Namun hingga artikel ini diterbitkan, Google Docs sudah dapat diakses kembali. 

 

LAINNYA