Portal Baraya – Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta mengendalikan emosi diri sendiri.
Bahkan empati menjadi salah satu aspek dari kecerdasan emosional, yang dianggap lebih penting daripada kecerdasan intelektual.
Sayangnya, empati tidak datang begitu saja pada anak-anak. Empati harus diajarkan dan dilatih oleh orang tua sejak anak-anak masih kecil.
Menurut American Journal of Pharmaceutical Education, empati adalah keterampilan hidup yang penting.
Selain itu, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Patient Experience pada tahun 2017 menunjukkan bahwa empati sangat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik anak-anak.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan empati pada anak? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua.
Cara Mengajarkan Empati pada Anak Sejak Dini
Bagi orang tua, terdapat beberapa cara mengajarkan empati pada anak sejak dini, seperti:
1. Berikan edukasi pada anak tentang perilaku positif dan negatif
Anda bisa mengajak anak menonton film dan memberikan contoh tentang karakter yang baik dan buruk, serta dampaknya bagi diri sendiri dan orang lain. Ajarkan anak untuk menjaga perilakunya agar tidak merugikan orang lain.
2. Tanyakan perasaan anak setelah melakukan sesuatu
Jika anak melakukan sesuatu yang menyakiti temannya, tanyakan bagaimana perasaannya jika posisinya terbalik. Ajarkan anak untuk berempati dengan perasaan temannya dan meminta maaf jika salah.
3. Kenalkan anak dengan berbagai jenis perasaan
Anda bisa menggunakan buku cerita, gambar, atau boneka untuk mengenalkan anak dengan perasaan seperti senang, sedih, marah, takut, dan lain-lain.
Dalam hal ini, ajarkan anak untuk mengenali dan mengungkapkan perasaannya dengan tepat, serta menghormati perasaan orang lain.
4. Penuhi kebutuhan emosional anak
Anak yang merasa dicintai, diperhatikan, dan dihargai oleh orang tuanya akan lebih mudah mengembangkan empati.
Berikan anak kasih sayang, dukungan, dan pujian yang sesuai. Dengarkan dan hargai pendapat anak. Jangan mengkritik, mengejek, atau menghukum anak secara fisik atau verbal.
5. Jadilah teladan bagi anak
Anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat dan dengar dari orang tuanya.
Tunjukkan sikap empati kepada orang lain, baik keluarga, teman, tetangga, maupun orang asing. Bantu orang yang membutuhkan, berikan donasi, atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Jangan lupa untuk melibatkan anak dalam kegiatan tersebut.
Dengan mengajarkan empati pada anak sejak dini, Anda telah memberikan bekal yang sangat berharga bagi masa depan anak.
Anak yang berempati akan tumbuh menjadi pribadi yang baik, peduli, dan bertanggung jawab. Anak yang berempati juga akan lebih mudah beradaptasi, bersosialisasi, dan berprestasi di kehidupannya.
Itulah beberapa cara mengajarkan empati pada anak sejak dini. Semoga bermanfaat.