7 Jenis Fobia yang Kerap Dihadapi Anak-Anak, Orang Tua Harus Tahu Loh!

2 minutes reading
Wednesday, 27 Mar 2024 21:56 8 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan beberapa jenis fobia yang umumnya dihadapi oleh anak-anak. 

Seperti yang kita tahu, setiap anak memiliki ketakutan yang unik, dan fobia adalah salah satu bentuk ketakutan yang intens dan persisten terhadap situasi tertentu.

Fobia tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat berkembang sejak usia dini.

Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari keberadaan fobia pada anak-anak mereka.

Ketakutan yang berlebihan ini sering kali menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua, sehingga penting bagi mereka untuk mengenali berbagai jenis fobia yang umumnya dialami oleh anak-anak.

Inilah beberapa fobia yang sering dirasakan oleh anak-anak.

1. Aquaphobia, atau ketakutan terhadap air, adalah kondisi di mana beberapa anak merasa cemas atau bahkan berkeringat saat berhadapan dengan air, meskipun banyak anak lainnya menikmati bermain air.

Faktor genetik bisa menjadi penyebab aquaphobia, dan dalam beberapa kasus, anak mungkin perlu berkonsultasi dengan psikolog.

2. Acrophobia, atau rasa takut yang berlebihan terhadap ketinggian, tidak hanya dialami oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa.

Anak-anak dengan acrophobia mungkin merasa panik atau gugup saat berada di tempat tinggi, yang dapat membatasi aktivitas mereka di area tersebut.

3. Claustrophobia, ketakutan terhadap ruang sempit atau tertutup, sering membuat anak-anak merasa cemas dan dapat menyebabkan trauma.

Tanpa penanganan yang tepat, ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka, terutama saat mereka memasuki masa remaja.

4. Agoraphobia adalah kecemasan yang muncul saat berada di ruang terbuka, berlawanan dengan claustrophobia.

Anak-anak dengan agoraphobia mungkin menghindari tempat ramai karena dapat menyebabkan mereka merasa sesak napas atau cemas.

5. Ombrophobia, atau fobia terhadap hujan, dapat membuat anak-anak merasa panik dan takut saat hujan turun, berbeda dengan kebanyakan anak yang menemukan kegembiraan dalam bermain di bawah hujan.

6. Doronophobia, ketakutan saat membuka hadiah, adalah kondisi yang tidak biasa di mana anak-anak merasa cemas tentang isi hadiah yang mungkin membahayakan mereka.

7. Fobia medis, yang meliputi ketakutan terhadap jarum suntik dan rumah sakit, adalah sesuatu yang umum dialami oleh anak-anak dan biasanya berkurang seiring dengan pemahaman bahwa jarum suntik tidak seburuk yang mereka bayangkan.

Meskipun fobia pada masa kanak-kanak biasanya tidak berbahaya, jika tidak ditangani, dapat membatasi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain saat mereka tumbuh menjadi remaja.

Jika anak mengalami fobia yang parah, konsultasi dengan psikolog dapat menjadi langkah yang bijaksana.

LAINNYA