Portal Baraya – Mendidik anak untuk menjadi pribadi yang baik seringkali melibatkan pemberian penghargaan atau reward.
Penghargaan ini bisa berupa hadiah fisik atau pujian, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menghargai usaha anak.
Namun, penting bagi orang tua untuk memberikan reward dengan bijak agar tidak menumbuhkan mental pamrih pada anak.
Mental pamrih terbentuk ketika anak hanya mau melakukan sesuatu dengan imbalan hadiah. Ini bisa berdampak negatif pada perkembangan karakter anak, membuat mereka sulit mandiri dan mudah kecewa.
Oleh karena itu, orang tua perlu memahami cara yang tepat dalam memberikan penghargaan.
Berikut ini adalah beberapa cara bijak memberikan penghargaan pada anak tampa membentuk mental pamrih.
1. Penghargaan Bukan Hanya Barang
Ingatlah bahwa penghargaan tidak harus selalu berupa barang. Pujian, pengakuan, dan pelukan bisa menjadi hadiah yang berharga bagi anak, terutama yang kurang percaya diri.
2. Batasan Penghargaan
Orang tua harus menetapkan batasan kapan anak layak mendapatkan hadiah fisik dan kapan cukup dengan pujian.
Ini akan membantu mengontrol keinginan orang tua untuk selalu membuat anak bahagia dengan hadiah.
3. Motivasi Tanpa Imbalan
Anak tidak selalu membutuhkan imbalan untuk termotivasi. Nasihat yang baik, kepercayaan pada kemampuan anak, dan pendampingan orang tua seringkali sudah cukup untuk memberikan motivasi yang mereka butuhkan.
Memberikan penghargaan pada anak adalah bagian penting dari pendidikan, tetapi harus dilakukan dengan bijak.
Penghargaan yang tepat akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang empatik dan mandiri, bukan hanya mencari imbalan.