Portal Baraya – Di era digital saat ini, peran buku tampaknya mulai tergeser oleh kehadiran gadget.
Namun, jangan salah, membacakan buku kepada anak memiliki segudang manfaat yang tidak bisa diabaikan.
Para ahli pendidikan anak sepakat bahwa membacakan buku adalah cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama anak.
Ini bukan hanya tentang membaca kata-kata, tetapi juga tentang membangun ikatan fisik dan emosional yang kuat antara orang tua dan anak.
Inilah beberapa manfaat membacakan buku untuk perkembangan mental dan psikologi anak yang harus diketahui orang tua.
Membangun Keterampilan Komunikasi dan Interaksi Anak
Membacakan buku kepada anak bukan hanya tentang cerita yang disampaikan, tetapi juga tentang mengajarkan mereka dasar-dasar komunikasi.
Ini termasuk memperkenalkan angka, huruf, dan berbagai bentuk. Lebih dari itu, aktivitas ini membantu mengembangkan keterampilan mendengarkan, mengingat, dan memperkaya kosa kata anak.
Anak-anak yang sering dibacakan buku cenderung memiliki kosa kata yang lebih luas pada usia dua tahun dan lebih siap untuk belajar membaca di usia yang tepat.
Mendukung Perkembangan Sosial dan Emosional Anak
Saat membacakan buku, orang tua sering menggunakan berbagai emosi dan suara yang berbeda, yang secara langsung mendukung perkembangan sosial dan emosional anak.
Anak-anak diajak untuk menirukan suara, melihat gambar, menyentuh halaman, dan menjawab pertanyaan.
Ini tidak hanya memperkaya pengalaman membaca mereka tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan membaca.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membacakan Buku?
Membacakan buku sering dianggap sebagai kegiatan sebelum tidur, tetapi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja.
Yang penting adalah konsistensi dan durasi yang tidak terlalu lama. Misalnya, membacakan beberapa halaman buku setiap hari sebelum tidur siang atau malam.