Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 86 Kurikulum Merdeka, Membuat Teks Rekon Pribadi 300 Kata
Portal Baraya – Pada artikel ini, kami akan memberikan ulasan dan alternatif kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 86 Kurikulum Merdeka.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 86 Kurikulum Merdeka yang kami tulis ini disusun berdasarkan buku Bahasa Indonesia karya Eva Y. Nukman, Anna Farida Kurniasari, dan Helva Nurhidayah untuk SMP/MTs Kelas IX.
Adapun soal yang harus dikerjakan oleh siswa kelas 9 adalah tentang bagaimana membuat teks rekon sebanyak 300 kata berdasarkan beberapa kata yang telah ditentukan dalam buku Bahasa Indonesia.
Tujuan kami memberikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 86 Kurikulum Merdeka ini adalah sebagai referensi bagi siswa kelas 9 dalam membuat contoh teks rekon.
Harapannya, siswa kelas 9 SMP/MTs mampu membuat teks rekon 300 kata dengan hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan contoh alternatif kunci jawaban yang kami berikan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 75 Kurikulum Merdeka, Perbandingan Infografik
SOAL
Kegiatan 9a: Menulis Teks Rekon Pribadi Menggunakan Kosakata dalam Media Sosial
Kalian telah membaca berbagai kata yang biasa digunakan dalam percakapan di media sosial. Mungkin juga di antara kalian telah terbiasa menggunakannya dalam berkomunikasi melalui internet.
Buatlah sebuah teks rekon pribadi kurang lebih 300 kata—misalnya pengalaman kalian menggunakan media sosial atau internet pada umumnya—dengan menggunakan paling sedikit tiga kata baru dalam tabel di atas.
Sebagai petunjuk, kalian dapat mencermati ciri-ciri teks rekon pribadi berikut ini.
1. Menggunakan keterangan waktu yang jelas, misalnya kemarin, minggu lalu, tahun lalu, atau waktu lain.
2. Menggunakan kata ganti “saya, aku, kelompok saya”, dan sebagainya.
3. Menggunakan urutan waktu, misalnya pertama, kedua, setelah itu, dan seterusnya.
4.Menggunakan kata kerja aksi atau kata kerja aktif.
Alternatif/Contoh Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 86 Kurikulum Merdeka
Judul: Pengalaman Saya Menghadapi Hoax di Media Sosial
Kemarin, saya mengalami sesuatu yang sangat mengejutkan di media sosial. Saya mendapat tag dari teman saya di sebuah postingan yang berisi hoax.
Pertama, saya membuka Facebook dan melihat notifikasi bahwa teman saya menandai saya di sebuah postingan. Postingan itu berisi gambar yang mengklaim bahwa ada bencana besar yang akan terjadi di Indonesia. Gambar itu juga meminta netizen untuk berdoa dan berbagi postingan tersebut.
Kedua, saya merasa bingung dan takut, karena gambar itu tampak sangat mengerikan. Saya juga merasa heran, karena saya tidak pernah mendengar berita tentang bencana tersebut. Saya bertanya kepada teman saya mengapa dia menandai saya di postingan itu.
Ketiga, saya mendapat jawaban dari teman saya. Dia bilang bahwa dia tidak sengaja menandai saya, karena dia typo nama saya. Dia juga bilang bahwa dia tidak tahu bahwa postingan itu adalah hoax. Dia hanya ikut-ikutan teman-temannya yang juga berbagi postingan tersebut.
Keempat, saya mencoba untuk menenangkan diri dan mencari tahu kebenaran postingan tersebut. Saya menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi terkait bencana yang disebutkan di gambar. Saya juga mengunjungi situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan informasi yang valid dan terbaru.
Kelima, saya menemukan fakta yang mengejutkan. Ternyata, postingan yang berisi gambar tersebut adalah hoax. Gambar itu adalah hasil editan dari beberapa gambar bencana yang terjadi di negara lain. Postingan itu dibuat oleh seseorang yang ingin menakut-nakuti netizen dan mendapatkan banyak like dan share.
Keenam, saya merasa marah dan kesal karena telah tertipu oleh hoax. Saya juga merasa kasihan kepada teman saya yang tidak sengaja menandai saya. Saya memberitahu dia bahwa postingan itu adalah hoax dan memintanya untuk menghapus tag saya. Saya juga memberikan dia beberapa saran untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial.
Ketujuh, saya merasa lega dan bersyukur bahwa saya tidak menjadi korban hoax. Saya juga merasa bertanggung jawab untuk membantu netizen lain yang mungkin terpengaruh oleh hoax. Saya berusaha untuk lebih kritis dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Saya juga berharap bahwa hoax bisa segera dihapus dari media sosial.
Demikian contoh alternatif kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 86 Kurikulum Merdeka tentang teks rekon pribadi 300 kata. Semoga bermanfaat.
