Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 93 Kurikulum Merdeka, Mengenali Teks Prosedur dalam Fiksi
Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka yang kami berikan disusun berdasarkan buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII yang ditulis oleh Rakhma Subarna, dkk.
Adapun soal yang perlu dikerjakan oleh siswa kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka berhubungan dengan teks prosedur pada kutipan novel Amelia.
Tujuan kami memberikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka ini adalah sebagai referensi bagi siswa kelas 7 dalam mengerjakan soal.
Selain itu, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka ini juga dapat dijadikan sebagai referensi sekaligus materi koreksi orang tua terhadap jawaban peserta didik.
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 102 Kurikulum Merdeka: Antonim dan Sinonim
SOAL
Kalian telah mengenal beragam teks prosedur. Kalian dapat membandingkan kutipan teks prosedur dalam novel Amelia ini dengan teks prosedur yang kalian baca sebelumnya pada bab ini. Saat membandingkan, kalian dapat mengingat-ingat ciri kalimat, struktur teks prosedur, dan unsur kebahasaan dalam teks prosedur yang telah kalian pelajari pada bab ini.
1. Dapatkah kalian menemukan kalimat perintah, ajakan, atau imbauan pada kutipan cerita tersebut? Tuliskan kalimat-kalimat tersebut pada buku tulis.
2. Adakah yang unik dan berbeda pada kalimat-kalimat yang telah kalian catat tersebut?
3. Apa saja keterangan yang terdapat dalam kutipan cerita tersebut?
4. Menurut kalian, apakah kutipan cerita di atas memuat tahapan prosedur yang jelas untuk membuat kultur jaringan?
5. Setelah membaca kutipan cerita di atas, menurut kalian, apakah mudah atau sulit untuk membuat sebuah kultur jaringan? Tuliskan alasan kalian!
KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 93 Kurikulum Merdeka
1. Kalimat perintah, ajakan, atau imbauan pada kutipan cerita tersebut adalah sebagai berikut:
- “Tolong ambilkan karung bibitnya.” (perintah)
- “Sekarang tolong bantu ambil air dengan ember.” (perintah)
- “Kalian perhatikan baik-baik, inilah cara menyortir bibit paling klasik, paling tua.” (imbauan)
- “Terakhir, bagian yang paling seru adalah ketika kami mulai menanam biji-biji kopi itu di atas bedeng-bedeng tanah gembur bercampur pupuk kandang.” (ajakan)
2. Hal unik yang saya temukan adalah bahwa kalimat perintah dan imbauan menggunakan kata “tolong” untuk menunjukkan kesopanan dan menghormati penerima perintah atau imbauan.
Sedangkan kalimat ajakan menggunakan kata “kami” untuk menunjukkan keterlibatan dan kerjasama antara pembicara dan pendengar.
3. Keterangan yang terdapat dalam kutipan cerita tersebut adalah sebagai berikut:
- Waktu: Tadi pagi, sepanjang sisa sore
- Tempat: Mobil pick up, di atas terpal, di tengah-tengah, di atas bedeng-bedeng
- Pelaku: Paman Unus, dua karyawan kontraktor, aku, Maya, Norris, Tambusai, Juha, Pendi
- Alat: Karung goni, ember, abu gosok, cairan fungisida
- Bahan: Buah kopi, biji kopi, tanah gembur, pupuk kandang
- Cara: Menginjak-injak buah kopi, menyortir biji kopi, merendam biji kopi, menanam biji kopi
4. Alternatif kunci jawaban:
Menurut saya, kutipan cerita di atas tidak memuat tahapan prosedur yang jelas untuk membuat kultur jaringan.
Kultur jaringan adalah suatu teknik dalam pertanian dan bioteknologi yang digunakan untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara mengisolasi, mengembangkan, dan menggandakan sel atau jaringan tanaman tertentu di laboratorium.
Kutipan cerita di atas hanya menunjukkan cara membuat bibit kopi dari buah kopi dengan metode konvensional yang tidak melibatkan penggunaan media nutrisi buatan atau lingkungan laboratorium yang steril.
5. Alternatif kunci jawaban:
Setelah membaca kutipan cerita di atas, menurut saya, membuat sebuah kultur jaringan lebih sulit daripada membuat bibit kopi dari buah kopi.
Hal ini karena membuat kultur jaringan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi tentang biologi tanaman, bioteknologi, dan mikrobiologi.
Selain itu, membuat kultur jaringan juga membutuhkan peralatan dan bahan yang lebih spesifik dan mahal. Membuat bibit kopi dari buah kopi hanya membutuhkan alat dan bahan yang sederhana dan mudah didapat.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 93 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.
