JAWABAN Modul 2.2 Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai
Portal Baraya – Pada artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap serta kunci jawaban selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Untuk informasi, soal yang kami berikan ini merupakan salah satu pertanyaan yang terdapat pada Modul 2.2 Guru Penggerak.
Tujuan kami memberikan alternatif kunci jawaban selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya yakni sebagai referensi dan tambahan pengetahuan bagi Bapak/Ibu guru.
Harapannya, dengan membaca kunci jawaban yang kami berikan, Bapak/Ibu guru nantinya memperoleh wawasan baru dalam menyelesaikan setiap soal pada Modul 2.2 Guru Penggerak.
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban lengkapnya.
SOAL
Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
a. Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?
b. Bagaimana Anda menghadapi krisis tersebut (coping)? Bagaimana Anda dapat bangkit kembali (recovery) dan bertumbuh (growth) dari krisis tersebut?
c. Gambarkan diri Anda setelah melewati krisis tersebut.
1. Apa hal terpenting yang telah Anda pelajari dari krisis tersebut?
2. Bagaimana dampak pengelolaan krisis tersebut terhadap diri Anda dalam menjalankan peran sebagai pendidik?
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Merdeka Belajar – Metode Pembelajaran Berfirefensiasi
Alternatif Kunci Jawaban
a. Salah satu kejadian yang saya alami sebagai pendidik adalah ketika saya harus mengajar di sekolah yang terletak di daerah terpencil, jauh dari kota, pada tahun 2020.
Saya terlibat dalam program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Saya memilih merefleksikan peristiwa ini karena saya merasa peristiwa ini sangat berdampak pada perkembangan saya sebagai pendidik.
Kejadian ini sangat menantang bagi saya, karena saya harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, fasilitas yang terbatas, dan kurikulum yang tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.
Saya juga harus menghadapi berbagai masalah, seperti kurangnya motivasi siswa, rendahnya partisipasi orang tua, dan minimnya dukungan dari pihak sekolah.
b. Untuk menghadapi krisis ini, saya menggunakan beberapa strategi coping, seperti berdiskusi dengan rekan-rekan saya yang juga terlibat dalam program yang sama, mencari sumber belajar alternatif di internet, dan bermeditasi untuk meredakan stres.
Saya juga mencoba untuk melihat sisi positif dari krisis ini, yaitu bahwa saya dapat belajar banyak hal baru, mengembangkan keterampilan mengajar saya, dan berkontribusi untuk masyarakat.
Saya dapat bangkit kembali dari krisis ini dengan bantuan dari beberapa pihak, seperti mentor saya yang memberikan saya saran dan masukan, siswa saya yang mulai menunjukkan minat dan antusiasme, dan orang tua siswa yang mulai memberikan dukungan dan apresiasi.
Saya juga dapat bertumbuh dari krisis ini dengan menyadari kekuatan dan kelemahan saya, mengevaluasi kinerja saya, dan membuat rencana perbaikan untuk masa depan.
c. Setelah melewati krisis ini, saya merasa diri saya menjadi lebih matang, tangguh, dan profesional sebagai pendidik. Saya telah belajar banyak hal dari krisis ini, seperti:
1. Hal terpenting yang telah saya pelajari dari krisis ini adalah pentingnya memiliki sikap terbuka, fleksibel, dan kreatif dalam mengajar.
Saya menyadari bahwa setiap situasi mengajar memiliki tantangan dan peluang yang berbeda, dan saya harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Saya juga belajar untuk mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang beragam, baik dari dalam maupun luar sekolah, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran saya.
2. Dampak pengelolaan krisis ini terhadap diri saya dalam menjalankan peran sebagai pendidik adalah bahwa saya menjadi lebih percaya diri, kompeten, dan berdedikasi dalam mengajar.
Saya merasa bahwa saya telah memberikan yang terbaik untuk siswa saya, meskipun dengan keterbatasan yang ada. Saya juga merasa bahwa saya telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, dengan membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di daerah terpencil.
Saya berharap bahwa pengalaman saya ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pendidik lainnya.
Demikian alternatif kunci jawaban selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga bermanfaat.
