15+ Contoh Soal Kuat Arus Listrik Lengkap Dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya – IPA Fisika
PortalBaraya.com – Di bawah ini ada beberapa contoh soal kuat arus listrik yang dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Informasi contoh soal kuat arus listrik di bawah ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi siswa dan siswi.
Dengan adanya contoh soal kuat arus listrik tersebut, diharapkan peserta didik bisa menjawab materi soal kuat arus listrik dengan benar.
Sebagai informasi, soal kuat arus listrik termasuk pelajaran fisika yang amerupakan cabang dari IPA dan harus dipelajari siswa SMP dan SMA.
Banyak sekali materi yang dipelajari oleh siswa untuk mata pelajaran tesebut, salah satunya tentang kuat arus listrik dan listrik.
Dengan adanya informasi soal kuat arus listrik di bawah ini, siswa dan siswi akan lebih memahami semua materinya semaksimal mungkin.
Pembahasan Contoh Soal Kuat Arus Listrik dan Kunci Jawabannya
Informasi contoh soal kuat arus listrik lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya bisa simak langsung di bawah ini.
1. Sebuah rangkaian terdapat dua buah resistor dengan nilai hambatan masing-masing 6 Ω dan 3 Ω .Resistor secara paralel. Tegangan total adalah 4 Volt. Hitung Kuat arus listrik pada rangkaian.
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan (V) =4 Volt
Hambatan (R) = 6 Ω dan 3 Ω
Ditanya :
Kuat arus listrik (A) ?
Jawaban :
1/RTotal=1/R1+ 1/R2
1/RTotal=1/6+ 1/3
1/RTotal=1/2
Rtotal=2
I= V/R
I= 4/2
I= 2 A
Jadi, Kuat arus listrik (A) suatu rangkaian tersebut adalah 2 Ampere
2. Tiga buah hambatan dipasang seri dengan kekuatan 30 ohm, 40 ohm, dan 50 ohm. Dalam rangkaian tersebut juga terdapat sumber tegangan berdaya 60 volt, berapakah kuat arus listriknya?
Diketahui:
R1 = 30 ohm, R2 = 40 ohm, R3 = 50 ohm dirangkai seri
V = 60 volt
Pembahasan:
Hambatan pengganti seri adalah:
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 30 W + 40 W + 50 W
Rs = 120 W > besar hambatan pengganti
I = V/R
I = 60 volt/120 W
I = 0,5 A.
3. Dua hambatan dirangkai paralel masing-masing sebesar 4 ohm, dengan sumber tegangan berkekuatan 3 volt. Hitungkah kuat arus listriknya!
Diketahui:
R1 = 4 ohm, R2 = 4 ohm
V = 3 volt
Pembahasan:
Besarnya hambatan pengganti pada seri paralel adalah:
1/Rp = 1/R1 + 1/R2
1/Rp = 1/4 + 1/4
1/Rp = 2/4
Rp = 2 W > besarnya hambatan pengganti
I = V/R
I = 3 volt/2 W
I = 1,5 A.
4. Tentukan kuat arus yang mengalir bila tegangan listrik suatu rangkaian listrik sebesar 15 Volt resistor yang dipasang sebesar 30 Ω.
Pembahasan
Diketahui:
Tegangan listrik (V) = 15 V
Hambatan (R) = 30 Ω
Ditanya :
Kuat arus listrik (I) ?
Jawaban :
I= V/R
I= 15/30
I= 0,5 A
Jadi, tegangan listrik suatu rangkaian tersebut adalah 0,5 Ampere.
5. Apabila sebuah Resistor R memiliki beda potensial pada kedua ujungnya sebesar V dan dialiri sebuah arus litsrik I. Tentukan besar rasio perbandingan kuat arus mula-mula terhadap kuat arus akhir, apabila resistor R dinaikkan menjadi 2 kali dari nilai awal?
Pembahasan :
Kuat Arus Mula-mula
I= V/R
Keterangan : I adalah Kuat arus mula-mula
Kuat Arus ketika arus resistor R, ketika R dinaikkan menjadi 2 kali dari nilai awal(2.R)
I’= V/(2R)=0,5(V/R)
Keterangan : I’ adalah Kuat arus seteah dinaikkan
Karena I= V/R
maka
I/I’ = (V/R)/ (0,5V/R)
I/I’ = 1/ (0,5)
I/I’ = 2/1
I/I’ = 2 : 1
Jadi, besarnya rasio perbandingan kuat arus awal terhadap kuat arus akhir adalah 2 : 1
6. Sebuah rangkaian listrik memiliki hambatan seri sebanyak 2 buah dengan nilai masing-masing 10 Ohm dan 20 Ohm. Tentukan kuat arus bila beda potensial yang terjadi pada rangkaian tersebut adalah 30 Volt?
Pembahasan
Diketahui:
Beda potensial listrik (V) = 30 Volt
Hambatan (R) = 10 Ohm dan 20 Ohm
Ditanya :
Kuat arus listrik (I) ?
Jawaban :
Rangkaian Seri = R1+ R2
Rangkaian Seri = 10 + 20
Rangkaian Seri = 30 Ohm
I= V/R
I= 30/30
I= 1 A
Jadi, Kuat arus listrik (I) suatu rangkaian tersebut adalah 1 Ampere
7. Sebuah penghantar dialiri arus listrik dengan kuat arus 2A selama 10 detik. Berapakah muatan listrik yang mengalir dalam penghantar tersebut?
A. 10 C
B. 20 C
C. 30 C
D. 40 C
Pembahasan:
Q = I x t
Q = 2A x 10s
Q = 20 C
Jadi, muatan listrik yang mengalir dalam penghantar tersebut adalah 20 coulomb (C).
Jawaban: B. 20 C
8. Suatu rangkaian listrik tertutup yang terdiri dari sumber daya berupa baterai dan beban lampu pijar. Pada percobaan pertama dicoba digunakan baterai berkapasitas 24 volt. Selanjutnya pada percobaan kedua tegangan dari baterai diturunka menjadi setengahnya. Bila didapati hambatan sebesar 6 Ohm pada rangkaian. Tentukan nilai kuat arus awal dan akhir dari rangkaian tersebut.
Pembahasan
Diketahui:
Voltase Awal (V) = 24 Volt
Voltase Akhir (V) = 24×0,5=12 Volt
Hambatan (R) = 6 Ω
Ditanya :
Nilai kuat arus awal dan akhir baterai ?
Jawaban :
Iawal=V/R=Vawal/R=24/6=4 Ampere
Iakhir=V/R=Vakhir/R=12/6=2 Ampere
Jadi, Kuat arus listrik (A) suatu rangkaian tersebut 4 Ampere pada percobaan pertama dan 2 Ampere pada percobaan kedua.
9. Sebuah baterai 9 V mengalirkan arus listrik sebesar 0,5 A selama 20 detik. Berapakah muatan listrik yang mengalir dalam baterai tersebut?
A. 0,9 C
B. 1,8 C
C. 4,5 C
D. 9 C
Pembahasan:
Q = I x t
Q = 0,5A x 20s
Q = 10 C
Jadi, muatan listrik yang mengalir dalam baterai tersebut adalah 10 coulomb (C).
Jawaban: C. 10 C
10. Dalam suatu kabel tembaga terjadi perpindahan 20 mC muatan selama 4 s. Berapakah kuat arus listrik yang mengalir pada kabel tersebut?
Diketahui:
q = 20 mC = 0,02 C
t = 4 s
Pembahasan:
I = q/t
I = 0,02/4
I = 0,005 A
I = 5 mA.
Sehingga kuat arus listrik yang mengalir pada kabel tersebut adalah sebesar 5 mA.
11. Sebuah penghantar dengan hambatan 5 ohm dialiri arus listrik sebesar 4 A. Berapakah tegangan listrik yang diperlukan untuk mengalirkan arus tersebut?
A. 0,8 V
B. 1 V
C. 4 V
D. 20 V
Pembahasan:
V = I x R
V = 4 A x 5 ohm
V = 20 V
Jadi, tegangan listrik yang diperlukan untuk mengalirkan arus tersebut adalah 20 volt (V).
Jawaban: D. 20 V
12. Sebuah rangkaian memiliki beda potensial di antara ujung-ujungnya sebesar 8 volt dan nilai hambatan sebesar 2 ohm. Hitunglah berapa arus listrik yang mengalir!
Diketahui:
V = 8 volt
R = 2 ohm
Pembahasan:
I = V/R
I = 8/2
I = 4 A.
Sehingga, arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut sebesar 4 A.
13. Dalam waktu 5 detik muatan listrik sebanyak 20 C mengalir melalui konduktor penghantar listrik. Berapa kuat arus listrik yang mengalir?
Diketahui:
t = 5 detik
q = 20 C
Pembahasan:
I = q/t
I = 20/5
I = 4 A.
14. Jika sebuah lampu listrik dengan daya 60 watt dialiri arus listrik 0,5 A, berapa tegangan listrik yang diperlukan untuk menyalakan lampu tersebut?
A. 60 V
B. 120 V
C. 240 V
D. 480 V
Pembahasan:
P = V x I
60 W = V x 0,5 A
V = 60 W / 0,5 A
V = 120 V
Jadi, tegangan listrik yang diperlukan untuk menyalakan lampu tersebut adalah 120 volt (V).
Jawaban: B. 120 V
15. Sebuah arus listrik melewati sebuah hambatan dalam suatu rangkaian dengan besar arus listrik adalah 4,0 A dan dalam kurun waktu 10 s. Tentukan besar muatan listriknya!
Jawaban:
Diketahui: I = 4 A; t = 10 s
Ditanya: Q
I = Q / t
4 = Q / 10
Q = 40 C
Jadi, besar muatan listrik adalah 40 C.
Demikian pembahasan contoh soal kuat arus listrik yang dilengkapi kunci jawaban dan pembahasannya, semoga membantu.
