Jawaban dan Penjelasan Perselisihan pada Masa Khulafaur Rasyidin
Portal Baraya – Artikel ini akan memberikan jawaban dan penjesalan tentang perselisihan pada masa khulafaur Rasyidin dengan ringkas dan jelas. Jawaban yang diberikan semoga dapat memberikan pemahaman yang tepat tentang masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin.
Soal ini biasanya muncul pada pelajaran agama islam tentang pemerintahan di masa itu. Bacalah jawaban dan penjelasan secara perlahan agar bisa memahami dengan baik.
Berikut ini jawaban dan penjelasan perselisihan pada masa Khulafaur Rasyidin, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Dunia Mau Diam Sampai Kapan? Warga Gaza Diperlakukan Semakin Hari Semakin Keji
Pertanyaan:
Perselisihan pada masa Khulafaur Rasyidin…
Jawaban dan Penjelasan:
Perselisihan pada masa Khulafaur Rasyidin terjadi pada mulanya dengan adanya perselisihan yang disebabkan oleh Abdullah bin Saba’ (seorang yahudi) yang terjadi pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan dan terus berlanjut ke masa khalifah Ali.
Saat terjadi perselisihan inilah mulai bermunculan aliran-aliran. Kekhalifahan Utsman bin Affan merupakan khalifah ke-3 setelah wafatnya Rasulullah.
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan terjadi perang saudara islam 1 atau disebut sebagai fitnah pertama pada tahun (65-661). Perang saudara muslim yang pertama ini lah menyebabkan penggulingan kekhalifahan Rasyidin dan berganti dengan kekhalifahan Ummayyah.
Baca Juga: Sederet Kegiatan Presiden Jokowi di NTT Mulai dari Peresmian RS sampai Main Bola Bersama
Perselisihan itu terjadi karena adanya kepentingan kelompok dan menyebabkan terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan. Setelah digantikan dengan Ali bin Abi Thalib, perpecahan di tubuh umat islam terus saja berlanjut yang terbagi menjadi dua.
Kelompok yang pro terhadap kekhalifahan Ali bin Abi Thalib menyebut dirinya kelompok syi’ah, dan kelompok yang kontra menyebut dirinya kelompok Khawarij.
Pemerintahan khulafaurrasyidin ada empat periode yaitu dimulai dengan Abu Bakar as-Shidiq, Umar bin Khotob, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Tholib. Selama pemerintahan khulafaurrasidin terjadi gerakan-gerakan keagamaan salah satunya pemurtadan orang-orang Arab.
