Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan kunci jawaban kenapa seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan.
Sebagai informasi, soal yang kami ulas kali ini merupakan pertanyaan yang terdapat pada Post Test Modul 1 Topik 3 Dosa Pendidikan.
Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru harus memilih satu jawaban yang paling tepat diantara beberapa pilihan ganda yang tersedia.
Tujuan kami memberikan pembahasan dan kunci jawaban kenapa seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan adalah sebagai referensi.
Selain itu, kunci jawaban yang kami sajikan ini juga dapat dijadikan sebagai materi koreksi terhadap jawaban Post Test Modul 1 Topik 3 Dosa Pendiidkan.
Berikut ini adalah soal lengkap dan kunci jawaban kenapa seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan.
SOAL
Kenapa seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan…
A. Ia takut bahwa ia akan menjadi target perundungan berikutnya jika membela temannya.
B. Ia tidak mau repot dan ikut campur urusan orang lain
C. Ia tidak mengetahui bahwa suatu perilaku adalah perundungan dan merupakan hal yang tidak benar.
D. Semua benar
Kunci Jawaban
D. Semua benar
Pembahasan:
Seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan karena berbagai alasan, tetapi umumnya karena mereka tidak memiliki motivasi atau kemampuan untuk membantu korban.
Menurut materi Post Test Modul 1, penonton atau bystander adalah pihak yang tidak terlibat langsung dalam kejadian perundungan.
Padahal, dengan hanya menyaksikan dan tidak berbuat apa-apa, bystander terlibat dalam membiarkan perundungan terjadi. Bystander juga dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu bystander aktif dan bystander pasif.
Bystander aktif adalah penonton yang mendukung atau ikut merundung korban, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka mungkin melakukan hal ini karena ingin merasa termasuk dalam kelompok pelaku, takut menjadi target selanjutnya, atau menikmati melihat penderitaan orang lain.
Bystander pasif adalah penonton yang tidak berbuat apa-apa saat menyaksikan perundungan. Mereka mungkin merasa tidak peduli, tidak mau repot, tidak tahu cara membantu, atau merasa tidak berdaya.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah D. Semua benar, karena semua pilihan tersebut dapat menjadi alasan seseorang menjadi penonton dalam kasus perundungan.
Namun, perlu diingat bahwa menjadi penonton bukanlah pilihan yang baik, karena hal itu dapat memperburuk situasi perundungan dan menimbulkan dampak negatif bagi korban, pelaku, maupun penonton itu sendiri.
Sebagai penonton, kita seharusnya berani bertindak untuk mencegah atau menghentikan perundungan, misalnya dengan melaporkan kepada guru, meminta bantuan orang dewasa, atau membela korban dengan cara yang positif. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan harmonis.
Demikian pembahasan dan kunci jawaban kenapa seseorang dapat menjadi seorang penonton dalam kasus perundungan. Semoga bermanfaat.