Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 125 Kurikulum Merdeka bagian B Esai

7 minutes reading
Monday, 27 Nov 2023 07:30 5 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 125 Kurikulum Merdeka. 

Soal yang kami berikan ini merupakan soal bagian B berupa esai yang harus dikerjakan oleh siswa-siswi kelas 7. 

Adapun tujuan kami memberikan kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 125 Kurikulum Merdeka adalah sebagai referensi dalam mengerjakan soal. 

Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 125 Kurikulum Merdeka yang kami berikan ini juga dapat dijadikan materi koreksi untuk jawaban peserta didik. 

Untuk informasi, soal dan kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 125 Kurikulum Merdeka yang kami berikan ini disusun berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya M. Nursa’ban, dkk untuk SMP Kelas VII. 

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 125 Kurikulum Merdeka. 

Baca Juga: JAWABAN arah dari garis-garis gaya magnet adalah, Soal PAS IPA SMP

SOAL

B. ESAI

Jawab soal-soal uraian di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Bumi diciptakan dalam proses yang cukup lama hingga stabil dan mengalami proses penyempurnaan dengan berbagai fenomena alam di setiap pembagain zamannya dalam pembentukan bumi. Bagaimana ciri-ciri dari zaman Hidup Baru/Neozoikum?

2. Pekembangan manusia zaman Praaksara mengalami perkembangan dari masa ke masa di mana mereka dapat beradaptasi dengan kondisi alam yang selalu berubah. Bagaimana interaksi manusia Praaksara dengan alam dan sesama manusia pada masa bercocok tanam?

3. Suatu bangsa berinteraksi dengan bangsa lainnya yang menghasilkan kebudayaan baru dari interaksi tersebut. Jelaskan faktor pendukung dari kebudayaan baru yang dihasilkan dari interaksi dari kedua bangsa?

4. Salah satu teori asal muasal leluhur bangsa Indonesia menyebutkan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Taiwan yang disebut Out of Taiwan. Bagaimana tahapan migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan?

5. Sirip hiu mempunyai dampak ekonomi yang tinggi bagi nelayan karena dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi, tetapi perburuan hiu dapat menurunkan populasinya yang berdampak kepada kepunahan. Bagaimana tanggapan kalian mengenai hal tersebut dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan?

Baca Juga: JAWABAN untuk menyelesaikan sebuah apartemen, membutuhkan waktu 80 hari jika menggunakan 14 pekerja. Berapa waktu yang dibutuhkan jika ..

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 125 Kurikulum Merdeka

1. Zaman Hidup Baru atau Neozoikum adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu hingga sekarang. Zaman ini ditandai oleh munculnya kehidupan baru, terutama mamalia, setelah kepunahan massal reptil raksasa dan dinosaurus pada akhir zaman Mesozoikum.

Ciri-ciri zaman Neozoikum antara lain adalah:

a. Terbagi menjadi dua zaman besar, yaitu zaman Tersier dan zaman Kuarter.

b. Zaman Tersier adalah zaman yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu hingga 2,5 juta tahun yang lalu. Zaman ini dibagi menjadi dua fase, yaitu fase Paleogen dan fase Neogen.

Fase Paleogen ditandai oleh hilangnya spesies reptil raksasa, munculnya spesies hewan baru seperti gajah, anjing, kucing, dan hewan marsupial.

Fase Neogen ditandai oleh lahirnya spesies mamalia, munculnya invertebrata laut, dan terbentuknya sabana akibat perubahan iklim.

c. Zaman Kuarter adalah zaman yang berlangsung sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga sekarang. Zaman ini dibagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Pleistosen dan zaman Holosen.

Zaman Pleistosen ditandai oleh adanya zaman glasial dan interglasial, yaitu periode di mana bumi bagian utara diselimuti es dan mencair secara bergantian. Zaman ini juga ditandai oleh munculnya manusia purba.

Zaman Holosen adalah zaman yang berlangsung sekitar 10.000 tahun yang lalu hingga sekarang. Zaman ini ditandai oleh mencairnya sebagian besar es kutub utara, tergenangnya tanah rendah menjadi laut, dan munculnya manusia modern (Homo sapiens).

d. Zaman Neozoikum juga ditandai oleh perkembangan kebudayaan manusia, seperti bercocok tanam, berternak, membuat alat-alat dari logam, membentuk peradaban, dan menciptakan seni dan ilmu pengetahuan.

2. Interaksi manusia praaksara dengan alam dan sesama manusia pada masa bercocok tanam adalah sebagai berikut:

a. Interaksi dengan alam: Manusia praaksara sudah mulai memanfaatkan hasil alam dengan cara memperbaharuinya dengan cara bercocok tanam dan berternak hewan. Mereka juga sudah mengenal teknologi pembuatan alat-alat dari batu, tulang, kayu, dan logam.

Mereka juga sudah mengembangkan seni dan kepercayaan yang terkait dengan alam, seperti membuat lukisan gua, patung, dan menara batu.

b. Interaksi dengan sesama manusia: Manusia praaksara sudah hidup dengan kelompok yang lebih besar dan membagi-bagi pekerjaan. Mereka juga sudah memiliki organisasi sosial, seperti kepala suku, keluarga, dan klan.

Mereka juga sudah melakukan perdagangan, perang, dan persekutuan dengan kelompok lain. Mereka juga sudah mengembangkan bahasa, simbol, dan tradisi yang menjadi ciri khas budaya mereka.

Baca Juga: JAWABAN setiap siswa dalam satu kelas suka basket atau sepak bola. Jika di dalam kelas ada 30 siswa, yang suka basket ada 27 siswa, sedangkan…

3. Faktor pendukung dari kebudayaan baru yang dihasilkan dari interaksi dari kedua bangsa adalah:

a. Sikap toleransi terhadap adanya pengaruh dari luar. Hal ini dapat memudahkan proses akulturasi, yaitu perpaduan antara unsur-unsur budaya yang berbeda yang menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan unsur-unsur asli dari masing-masing budaya.

b. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka. Hal ini dapat memudahkan proses asimilasi, yaitu proses penyerapan unsur-unsur budaya oleh kelompok minoritas ke dalam kelompok mayoritas sehingga terjadi penyatuan budaya.

c. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang atau sektor kehidupan tertentu. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk mencari alternatif atau solusi dari budaya lain yang dianggap lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

d. Adanya orientasi ke masa depan. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berinovasi dan berkreativitas dengan menggabungkan unsur-unsur budaya yang berbeda untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat.

4. Tahapan migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori Out of Taiwan adalah:

Tahap pertama: Migrasi dari Taiwan ke Filipina dan Sulawesi. Hal ini terjadi sekitar tahun 4500-3000 SM. Penutur bahasa Austronesia yang berasal dari Taiwan menggunakan perahu layar untuk menjelajahi berbagai wilayah. Mereka tiba terlebih dahulu di Filipina dan kemudian menyebar ke Sulawesi.

Tahap kedua: Migrasi dari Sulawesi ke Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Hal ini terjadi sekitar tahun 3500-2000 SM. Penutur bahasa Austronesia yang berasal dari Sulawesi melanjutkan perjalanan mereka ke arah barat dan selatan. Mereka mencapai Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang saat itu masih merupakan satu daratan yang disebut Sunda Besar.

Tahap ketiga: Migrasi dari Sulawesi ke Kalimantan dan Sumatera. Hal ini terjadi sekitar tahun 3000-1500 SM. Penutur bahasa Austronesia yang berasal dari Sulawesi juga melanjutkan perjalanan mereka ke arah utara dan barat. Mereka mencapai Kalimantan dan Sumatera, yang saat itu masih merupakan satu daratan yang disebut Sahul.

Tahap keempat: Migrasi dari Sulawesi ke Maluku dan Papua. Hal ini terjadi sekitar tahun 2000-1000 SM. Penutur bahasa Austronesia yang berasal dari Sulawesi juga melanjutkan perjalanan mereka ke arah timur dan tenggara. Mereka mencapai Maluku dan Papua, yang saat itu masih merupakan satu daratan yang disebut Wallacea.

Baca Juga: JAWABAN diketahui jarak titik a dan b pada peta 8 cm jika skala dalam peta tersebut 1:10.000 maka jarak sebenarnya adalah…

5. Tanggapan saya mengenai perburuan hiu yang berlebihan dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan adalah:

a. Saya menolak perburuan hiu yang berlebihan karena hal ini dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberadaan spesies hiu. Hiu merupakan predator puncak yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan populasi mangsa dan kompetitor mereka. Jika hiu punah, maka akan terjadi gangguan pada rantai makanan dan siklus biogeokimia di laut.

b. Saya mendukung kebijakan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, seperti pembatasan penangkapan hiu dan penetapan ukuran minimum untuk penangkapan. Hal ini dapat membantu menjaga populasi hiu agar tetap sehat dan lestari. Selain itu, saya juga mendukung upaya konservasi dan perlindungan hiu, seperti pembentukan kawasan konservasi laut, peningkatan kesadaran masyarakat, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran

c. Saya mengusulkan alternatif pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan, seperti ekowisata dan pendidikan kelautan. Hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan dan masyarakat tanpa harus membunuh hiu. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan nilai hiu sebagai sumber daya alam yang bernilai tinggi dan harus dijaga kelestariannya

Demikian kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 125 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA