Anda sudah menyusun aksi nyata program sekolah ramah sampah … pernyataan di atas menggambarkan tindakan yang
PortalBaraya – Dalam artikel ini kami akan membahas jawaban dari pertanyaan Anda sudah menyusun aksi nyata program sekolah ramah sampah. dengan membagi tugas kepada orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya. siapa yang bertugas sebagai kontroler atau evaluator. pernyataan di atas menggambarkan tindakan yang ..
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu soal yang terdapat dalam Tes awal Paket Modul 1 Guru Penggerak.
Soal tes awal paket modul 1 ini sendiri merupakan salah satu bagian dari seleksi Guru Penggerak.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Program Guru Penggerak merupakan program pelatihan pendidikan dan kepemimpinan untuk tenaga pendidik di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan tujuan meningkatkan kualitas guru.
Diharapkan dengan adanya artikel ini bisa menjadi media dan referensi belajar yang dapat membantu bapak/ibu guru peserta program Guru Penggerak lulus menjadi Guru Penggerak.
Soal
Anda sudah menyusun aksi nyata program sekolah ramah sampah. dengan membagi tugas kepada orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya. siapa yang bertugas sebagai kontroler atau evaluator. pernyataan di atas menggambarkan tindakan yang ..
Jawaban
Mendorong perubahan dan tindakan nyata
Pembahasan
Sampah adalah masalah global yang semakin mengkhawatirkan. Peningkatan konsumsi, ketidakpedulian terhadap limbah, dan kurangnya kesadaran lingkungan telah menyebabkan tumpukan sampah yang semakin besar dan berdampak buruk pada lingkungan kita.
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai upaya telah dilakukan di seluruh dunia, termasuk melalui program-program sekolah yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.
Salah satu program yang telah diimplementasikan adalah program sekolah ramah sampah.
Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik, mendaur ulang, dan mengurangi limbah. Namun, untuk membuat program ini berhasil, diperlukan aksi nyata, dan inilah saatnya bagi kita untuk bertindak.
Pernyataan di atas menggambarkan bahwa telah ada upaya untuk mewujudkan program sekolah ramah sampah dengan cara yang konkret. Salah satu elemen penting dalam kesuksesan program ini adalah pengaturan tugas kepada individu yang tepat sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sebagai contoh, seorang guru mungkin bertugas untuk mengajar siswa tentang manajemen sampah dan cara mendaur ulang. Para siswa dapat diberikan tugas untuk mengumpulkan sampah di sekolah dan memisahkan sampah organik dari non-organik. Pihak sekolah juga bisa menggandeng orang tua siswa untuk mendukung program ini.
Namun, salah satu peran kunci yang perlu diisi adalah seorang “kontroler” atau “evaluator.”
Tugasnya adalah memantau dan mengevaluasi kemajuan program sekolah ramah sampah ini.
Kontroler atau evaluator ini akan melihat apakah program berjalan dengan baik, apakah siswa dan staf sekolah telah melaksanakan tugas mereka dengan baik, dan apakah tujuan dari program ini tercapai.
Peran kontroler atau evaluator ini sangat penting karena mereka akan membantu memastikan bahwa program sekolah ramah sampah berjalan dengan efektif.
sisiBaca Juga: Sisi Kedua Segitiga Restitusi Adalah Validasi Tindakan yang Salah.. yang Dapat Dikatakan Untuk Memvalidasi..
Mereka akan mengidentifikasi masalah dan mencari solusi untuk perbaikan. Dengan adanya kontroler atau evaluator, program ini dapat terus berkembang dan mencapai hasil yang diinginkan.
Jadi, pernyataan di atas menggambarkan tindakan nyata dalam mendorong perubahan dan kesadaran lingkungan di sekolah.
Program sekolah ramah sampah tidak hanya menjadi wacana, tetapi telah bertransformasi menjadi aksi nyata untuk mengatasi masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dengan adanya pengaturan tugas yang tepat dan kontroler atau evaluator yang memantau perkembangan, program ini memiliki peluang besar untuk berhasil.
