UKT 1 Jutaan Bisa Kuliah di Universitas Negeri? Universitas Terbuka Ternyata Punya Jurusan Hits ini!
Portal Baraya- Sudah sejak lama, Perguruan Tinggi Negeri selalu di idam-idamkan dan di idolakan oleh para lulusan baru baik di SMA maupun SMK.
Tak hanya karena popularitas, Perguruan Tinggi Negeri juga dikenal dengan biayanya yang lebih murah dan memiliki banyak alternatif beasiswa.
Meski begitu, baru-baru ini ternyata banyak banget nih yang mengeluhkan biaya UKT Universitas Negeri yang semakin lama semakin tinggi.
Baca Juga: Jurusan di UT Universitas Terbuka, Ada Minatmu?
Bahkan biaya yang dibebankan kepada para calon mahasiswa di PTN bisa mengalahkan biaya di Universitas Swasta loh.
Gak heran kan kalau saat ini banyak mahasiswa yang merasa terbebani dengan biaya UKT di Perguruan Tinggi Negeri.
Kendati demikian, ternyata ada satu PTN yang baru-baru menjadi trending topik dan viral di media sosial, karena biayanya yang jauh lebih murah dibanding dengan kampus-kampus lain.
Yups! Perguruan Tinggi Negeri tersebut adalah Universitas Terbuka.
Meski pada awalnya Universitas Terbuka masih kurang populer dan seringkali dipandang sebelah mata.
Nyatanya kini Universitas Terbuka menjadi salah satu kampus yang diperhitungkan dalam pemilihan Perguruan Tinggi di Indonesia.
Biaya Pendaftaran Cuma 100 Ribu!
Bukan hanya biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang terus digaungkan sebagai UKT termurah dari sekian banyak kampus negeri di Indonesia.
Ternyata, Universitas Terbuka juga mematok biaya pendaftaran yang sangat murah loh.
Calon mahasiswa di Universitas Terbuka dapat secara bebas memilih jurusan atau prodi sesuai minat masing-masing dengan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 100.000 saja.
Uang tersebut dapat dibayarkan saat mengisi formulir pendaftaran pada laman sia.ut.ac.id atau yang kini berubah menjadi myut.ut.ac.id
Tidak Ada Ujian atau Tes Seleksi!
Sama halnya dengan biaya pendaftaran yang murah, para calon mahasiswa di Universitas Terbuka juga akan semakin dipermudah dengan tidak adanya ujian atau tes seleksi masuk.
Disini mahasiswa hanya perlu mengisi data atau formulir pendaftaran, lalu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000, dan setelahnya para mahasiswa sudah bisa melakukan registrasi mata kuliah.
Registrasi mata kuliah dapat dilakukan secara mandiri atau yang kerap dikenal sebagai NON SIPAS atau bisa juga memilih sistem paket yang sudah disediakan oleh UT yakni SIPAS.
Baca Juga: Latihan Soal PTS UTS Antropologi Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 dan Kunci Jawabannya
Jika kamu memiliki NON SIPAS, nantinya pada registrasi mata kuliah, kamu akan dibebaskan untuk memilih jumlah SKS sesuai dengan jumlah maksimal dan minimal yang telah ditetapkan UT.
Sebaliknya, pada SIPAS kamu sudah disiapkan paket mata kuliah yang sudah ditentukan oleh Universitas Terbuka dengan jumlah SKS yang ideal.
Sistem Belajar Fleksibel!
Mungkin banyak yang mengira jika sistem pembelajaran di UT mirip dengan kampus-kampus online yang menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet, dan Skype sebagai media pembelajarannya.
Namun, nyatanya Universitas Terbuka sama sekali tidak menggunakan sistem tersebut.
Di UT sendiri, mahasiswa akan menggunakan aplikasi Moodle yang digunakan sebagai forum diskusi antara mahasiswa dan dosen.
Selain dapat berdiskusi, didalam Moodle juga akan disediakan tugas mingguan yang dapat dikerjakan secara fleksibel.
Meski terdengar kurang efektif karena sistem pembelajarannya yang kurang interaktif antara dosen dan mahasiswa.
Universitas Terbuka juga menyediakan sistem tatap. muka atau yang kerap disebut sebagai TTM sebagai alternatif lain bagi para mahasiswa.
Tentu saja untuk mengikuti TTM, mahasiswa akan dibebankan biaya tambahan (iuran sewa gedung) yang digunakan sebagai tempat belajar.
Meski demikian, biaya yang dibebankan cukup terjangkau dan sesuai dengan fasilitas yang didapatkan.
Untuk mengikuti TTM, mahasiswa akan disarankan untuk mendaftarkan diri kedalam POKJAR (Kelompok Belajar) yang tersebar di setiap daerah.
Akan tetapi kebijakan tersebut juga tidak wajib, dan mahasiswa tetap dapat mengikuti TTM apabila kuota memenuhi.
Kampus Tersebar Di Mana-mana!
Jika mendengar nama Universitas Terbuka, mungkin yang pertamakali terlintas di pikiran kamu adalah kampus online yang tidak memiliki gedung.
Dan tentu saja pemikiran tersebut adalah salah besar, cabang kampus UT atau yang lebih dikenal sebagai UPBJJ-UT memiliki banyak sekali gedung yang akan memfasilitasi para mahasiswa saat belajar.
Disini mahasiswa yang memenuhi kuota dapat melakukan ujian di UPBJJ-UT daerah masing-masing sedangkan untuk yang belum memenuhi kuota akan dialihkan ke tempat lain.
Selain itu, UPBJJ-UT daerah juga memfasilitasi perpustakaan gratis yang bisa diakses oleh para mahasiswa secara bebas.
Biaya UKT Murah Meriah!
Nah! Dari awal artikel sudah seringkali disinggung mengenai biaya UKT di Universitas Terbuka.
Untuk biaya uang kuliah tunggal, tentu akan dibebankan sesuai dengan jurusan yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa.
Terlebih jika kamu memilih sistem NON SIPAS yang mengharuskan registrasi mata kuliah secara mandiri. Kamu akan dikenakan biaya mata kuliah sesuai dengan jumlah SKS yang diambil.
Dengan begini, kamu akan memperoleh biaya UKT yang jauh lebih murah dari sistem paket yang disediakan oleh kampus. Biaya tersebut berkisar Rp 36.000 hingga Rp 78.000 per SKS.
Banyak Jurusan Hits!
Di UT sendiri, sudah tersedia jenjang pendidikan yang lengkap yakni mulai dari D3, D4, jenjang S1 (Sarjana), S2 (Magister), hingga program studi S3 alias Doktor.
Selain itu, juga terdapat jurusan-jurusan hits seperti Manajemen, Akuntansi, PGSD, Hukum dan lain sebagainya.
UT memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk jenjang Diploma dan Sarjana.
Universitas Terbuka Terakreditasi BAN-PT
Bagi kamu yang benar-benar tertarik untuk belajar di Universitas Terbuka tak perlu ragu dan khawatir lagi tentang akreditasi dan sertifikasi.
Berdasarkan keputusan BAN-PT No. 367/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2019, menyatakan bahwasanya Universitas Terbuka sudah terakreditasi B.
Sedangkan, peringkat akreditasi program studi berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Universitas Terbuka sudah memiliki banyak prodi yang terakreditasi A.
Bahkan lulusan Universitas Terbuka juga dinobatkan sebagai yang terbanyak lolos dalam seleksi CPNS.
Jadi bagi kamu yang masih meragukan UT, yuk pikir lagi.
Demikianlah ulasan singkat tentang Universitas Terbuka yang dapat kami bagikan kepada para pembaca setia Portal Baraya.
