Jawaban! Untuk mengajarkan pembagian kepada peserta didik, Bu Sara mengajarkan pengurangan kepada peserta

3 minutes reading
Wednesday, 27 Sep 2023 17:33 4 Arif Rahman

Portal Baraya – Simak Jawaban Untuk mengajarkan pembagian kepada peserta didik, Bu Sara mengajarkan pengurangan kepada peserta didik. Metode pengurutan konten yang dilakukan oleh Bu Sara adalah

Pertanyaan di atas merupakan salah satu soal dalam post test modul Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/Paket B, SMA/K/Paket C/) yang dalam Kurikulum Merdeka

Diharapkan dengan adanya jawaban yang disertai jawaban ini bisa menjadi referensi untuk bapak/ibu guru yang sedang mendalami Modul-Modul Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Jawaban Setelah mempelajari materi ini, hal apa yang paling semangat ingin Ibu dan Bapak Guru coba? – Modul 1

Soal

Untuk mengajarkan pembagian kepada peserta didik, Bu Sara mengajarkan pengurangan kepada peserta didik. Metode pengurutan konten yang dilakukan oleh Bu Sara adalah . . . .
A. Pengurutan konkret – abstrak
B. Pengurutan deduktif
C. Pengurutan hierarki
D. Pengurutan mudah – sulit

Jawaban

C. Pengurutan hierarki

Pembahasan

Metode pengurutan konten yang dilakukan oleh Ibu Sara pada peserta didik disebut pengurutan konten secara hierarki. Hal ini karena Ibu Sara memberikan keterampilan bersifat lebih mudah (hierarki tingkat bawah) ke para peserta didik sebelum mempelajari keterampilan yang bersifat lebih sulit (hierarki tingkat atas).

Pada dasarnya pendidik sebelum memberikan materi atau pembelajaran kepada para peserta didik maka mereka akan menyusun capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan perencanaan alur pembelajaran.

Baca Juga: Jawaban Berikut Ini Merupakan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas Kecuali – Post Test Modul 2

Berikut beberapa cara menyusun alur pembelajaran yang dinilai cukup efektif untuk diterapkan:

1. Pengurutan dari Konkret ke Abstrak.
Contohnya pada mata pelajaran seni adalah mengenalkan benda-benda seni rupa yang asli sebelum memberikan teknik untuk menggambar benda-benda itu melalui teori-teori tertentu.

2. Pengurutan Deduktif.
Contohnya pada mata pelajaran kimia adalah pemberian informasi terkait pengertian dari sifat koligatif larutan sebelum mempelajari terkait cara perhitungan dan contoh dari sifat koligatif larutan.

3. Pengurutan Hierarki.
Contohnya seperti pada soal terkait mata pelajaran matematika, yaitu mempelajari dari hierarki yang lebih rendah (tingkat kesulitan yang rendah) seperti penjumlahan dan pengurangan sebelum mempelajari hierarki yang lebih tinggi yang berupa operasi perkalian dan operasi pembagian.

4. Pengurutan Scaffolding.
Contohnya pada mata pelajaran olahraga, yaitu mempelajari cara kayang yang dimulai secara bertahap mulai dari posisi berdiri yang condong ke belakang dengan diberi bantuan sebelum akhirnya dilepaskan sehingga bisa melakukan gerakan kayak mandiri.

5. Pengurutan Prosedural.
Contohnya adalah mempelajari terkait konsep keilmuan terhadap suatu kejadian yang belum diketahui karakteristik-nya melalui penelitian yang tersusun secara sistematis, mulai dari perencanaan hipotesis, eksperimen, sampai dengan penarikan kesimpulan.

6. Pengurutan dari Mudah ke Sulit.
Contohnya adalah mata pelajaran bahasa Indonesia, yaitu mempelajari kata-kata dasar sebelum membuatnya menjadi rangkaian kata yang berupa frasa, kalimat tunggal, sampai dengan kalimat majemuk bertingkat.

LAINNYA