PortalBaraya.com – Tahukah Anda apa perbedaan hukuman konsekuensi dan restitusi guru penggerak?
Sebagai informasi, hukuman, konsekuensi, dan restitusi guru penggerak memiliki pebedaannya masing-masing.
Untuk itu, calon guru penggerak wajib mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan antara hukuman, konsekuensi, dan restitusi.
Berbicara tentang hukuman dan konsekuensi, kedua hal tersebut cukup sering terdengar di tengah masyarakat.
Tetapi untuk istilah restitusi tergolong asing sehingga diperlukan pemahamannya dalam materi guru penggerak.
Bagi Anda yang belum tahu perbedaan antara hukuman, konsekuensi dan restitusi wajib simak pembahasannya di bawah ini.
Pembahasan Jawaban Perbedaan Hukuman Konsekuensi dan Restitusi Guru Penggerak
Pertanyaan:
Apa perbedaan hukuman konsekuensi dan restitusi guru penggerak?
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Sebelum memahami perbedaan hukuman, konsekuensi, dan restitusi guru penggerak mari simak pengertian masing-masing istilah tersebut.
– Hukuman adalah bentuk sanksi yang tidak terencana, bersifat satu arah, di mana dalam konteks hukuman untuk siswa, siswa hanya menerima suatu hukuman tanpa melalui suatu kesepakatan.
– Konsekuensi adalah bentuk sanksi yang diberikan kepada pelaku tindakan melanggar hukum sebagai akibat langsung dari tindakannya.
– Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004).
Lebih lanjut, menurut menurut Chelsom Gossen (1006), restitusi merupakan proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah mereka, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kita mendapatkan beberapa kesimpulan mengenai perbedaan antara hukuman, konsekuensi dan restitusi.
Hukuman bersifat tidak terencana, sedangkan disiplin dalam bentuk konsekuensi sudah disepakati antara murid dan guru. Jadi, dalam disiplin konsekuensi, murid sudah mengetahui konsekuensi apa yang akan didapatkan ketika ia melakukan pelanggaran.
Hal tersebut berbeda dengan hukuman di mana biasanya murid hanya menerima suatu sanksi tanpa mengetahui sebelumnya. Adapun dalam restitusi, ini dilakukan untuk memperbaiki dan membimbing murid agar kembali ke dalam kondisi ideal setelah melakukan suatu kesalahan atau dalam masalah.
Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 159 Kurikulum Merdeka – Majas Dalam Puisi
Selain itu, hukuman diberikan saat itu juga dengan tujuan membuat orang patuh dan takut membuat kesalahan. Berbeda dengan konsekuensi yang merupakan akibat dari melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan di masyarakat atau sebuah lingkungan maupun peraturan.
Sedangkan restitusi akan memberikan kepada orang yang melakukan pelanggaran untuk menyelesaikan masalahnya.
Itulah jawaban dan pembahasan perbedaan hukuman konsekuensi dan restitusi guru penggerak, semoa bisa membantu Anda.