JAWABAN dari sisi Aqidah Islamiyah orang yang mengingkari qadha dan qadar dikategorikan
Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan pembahasan serta kunci jawaban dari sisi Aqidah Islamiyah orang yang mengingkari qadha dan qadar dikategorikan.
Sebagai informasi, soal yang saat ini kami sajikan merupakan pertanyaan mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 9 SMP/MTs.
Soal ini merupakan jenis soal pilihan ganda dimana siswa-siswi kelas 9 harus memilih satu jawaban yang paling untuk menyelesaikan soal.
Harapannya, kunci jawaban yang kami sajikan ini dapat dijadikan sebagai referensi sekaligus materi koreksi bagi siswa untuk menemukan jawaban yang benar.
Selain itu, kami juga berharap agar nantinya siswa kelas 9 SMP/MTs dapat memahami materi yang berkaitan dengan Akidah Akhlak dengan lebih baik.
Berikut ini adalah soal lengkap dan kunci jawaban dari sisi Aqidah Islamiyah orang yang mengingkari qadha dan qadar dikategorikan.
SOAL
Dari sisi Aqidah Islamiyah orang yang mengingkari qadha dan qadar dikategorikan…
A. Musyrik
B. Munafik
C. Kafir
D. Fasik
Kunci Jawaban
C. Kafir
Pembahasan:
Dari sisi Aqidah Islamiyah orang yang mengingkari qadha dan qadar dikategorikan sebagai kafir, karena:
1. Qadha dan qadar merupakan salah satu rukun iman dalam Islam.
Iman artinya percaya dengan sepenuh hati. Menolak salah satu rukun iman, termasuk qadha dan qadar, berarti mengingkari sebagian dari keimanan dan mengeluarkan diri dari keislaman.
2. Al-Quran dan Hadits secara tegas menyatakan bahwa mengingkari qadha dan qadar termasuk kekufuran. Contohnya:
– Surat An-Naml ayat 64: “Dan orang-orang yang kafir kepada qadha dan qadar Allah…”
– Hadis riwayat Muslim: “Iman itu terdiri dari enam perkara: (1) Iman kepada Allah, (2) Iman kepada malaikat-Nya, (3) Iman kepada kitab-kitab-Nya, (4) Iman kepada para rasul-Nya, (5) Iman kepada hari Kiamat, dan (6) Iman kepada qadha dan qadar, baik dan buruk.”
Demikian pembahasan dan kunci jawaban dari sisi Aqidah Islamiyah orang yang mengingkari qadha dan qadar dikategorikan. Semoga bermanfaat.
