Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 148 Kurikulum Merdeka Semester 2, Materi Memahami Emosi Tokoh “Itam”
PortalBaraya.com – Di sini ada pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 148 Kurikulum Merdeka.
Siswa dan siswi diharapkan mampu menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 148.
Dalam materi tersebut, ada pertanyaan yang berkaitan dengan narasi teks dan tokoh tertentu.
Pada narasi yang dimaksud, diketahui pertanyaan terkait dengan seorang tokoh bernama Itam.
Siswa dan siswi diminta untuk merangkum supaya dapat memahami emosi karakter yang bernama Itam tersebut.
Dengan demikian, peserta didik bisa menjawab pertanyaan yang ada dengan lebih mudah dan jawabannya tepat.
Referensi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 148 Kurikulum Merdeka
Pembahasan referensi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 148 Kurikulum Merdeka selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.
Kunci Jawaban:
Itam adalah anak laki-laki berumur 10 tahun yang tinggal di suatu desa di Aceh.
U adalah pohon kelapa yang tumbuh di dekat rumah Itam.
Bencana yang Itam alami adalah tsunami yang terjadi di Aceh te[at tanggal 26 Desember 2004.
Bencana tsunami dikisahkan di Bab 1.
Itam merasa tidak baik-baik saja lantaran dia masih trauma dengan pengalaman tsunami yang baru saja dialaminya. Ia masih merasa takut dan kesepian.
Perasaan Itam berubah sepanjang cerita, sebagai berikut:
Bab 1:
Perasaan takut, panik, kesepian
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
Dari atas yang terlihat hanya air dan air. Tidak ada Micel, tidak ada siapa pun. Kini hanya ada dia dan U, pohon kelapa itu.
Bab 2:
Perasaan bingung, cemas
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
“Itam tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia hanya duduk di atas U, pohon kelapa itu, sambil menatap air yang masih bergolak.”
Bab 3:
Perasaan lega, bahagia
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
“Itam merasa lega. Dia telah selamat dari tsunami. Dia juga bahagia karena telah bertemu kembali dengan Micel.”
Bab 4:
Perasaan sedih, rindu
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
“Itam sedih karena U, pohon kelapa itu, telah tumbang. Dia juga rindu dengan rumah dan keluarganya yang hilang dalam tsunami.”
Bab 5:
Perasaan bersyukur, kuat
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
“Itam bersyukur karena masih hidup. Dia juga merasa kuat karena telah melewati semua ini.”
Bab 6:
Perasaan berharap, optimis
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
“Itam berharap suatu hari nanti dia akan bisa kembali ke rumahnya dan bertemu kembali dengan keluarganya yang hilang.”
Bab 7:
Perasaan bersemangat, bertekad
Kalimat yang Menunjukkan Perasaan Tersebut:
“Itam bertekad untuk membangun kembali rumahnya dan hidupnya. Dia juga bertekad untuk membantu orang lain yang telah kehilangan rumah dan keluarganya dalam tsunami.”
Di Bab 1, Itam merasa takut dan panik karena dia terjebak di atas pohon kelapa.
Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dan dia merasa kesepian karena terpisah dari teman-temannya.
Di Bab 2, Itam masih merasa bingung dan cemas.
Dia tidak tahu bagaimana cara turun dari pohon kelapa dan dia takut tsunami akan datang lagi.
Di Bab 3, Itam merasa lega dan bahagia karena dia telah bertemu kembali dengan Micel.
Dia juga merasa bersyukur karena masih hidup.
Di Bab 4, Itam merasa sedih dan rindu karena U, pohon kelapa itu, telah tumbang.
Dia juga rindu dengan rumah dan keluarganya yang hilang.
Di Bab 5, Itam merasa bersyukur dan kuat karena telah melewati semua ini.
Dia bertekad untuk membangun kembali hidupnya.
Di Bab 6, Itam masih merasa berharap dan optimis.
Dia berharap suatu hari nanti dia akan bisa kembali ke rumahnya dan bertemu kembali dengan keluarganya.
Di Bab 7, Itam merasa bersemangat dan bertekad.
Dia bertekad untuk membangun kembali rumahnya dan hidupnya. Dia juga bertekad untuk membantu orang lain yang telah kehilangan rumah dan keluarganya dalam tsunami.
Perubahan perasaan Itam sepanjang cerita menunjukkan bahwa dia adalah seorang anak yang kuat dan tegar.
Dia berhasil melewati trauma tsunami dan dia bertekad untuk membangun kembali hidupnya.
Demikian pembahasan referensi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 148 Kurikulum Merdeka, semoga bisa membantu Anda.
