Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan kunci jawaban hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan.
Soal hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan merupakan pertanyaan yang terdapat pada Post Test Modul 2 Merdeka Belajar.
Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru diharuskan menjawab soal dengan memilih pilihan ganda yang tersedia.
Adapun tujuan kami memberikan kunci jawaban soal ini semata-mata sebagai referensi dan materi koreksi bagi Bapak/Ibu Guru dalam menyelesaikan soal.
Dengan harapan agar nantinya kunci jawaban yang kami sajikan dapat memberikan wawasan yang lebih luas dalam memahami materi-materi Modul 2 Merdeka Belajar.
Berikut ini adalah soal lengkap dan kunci jawaban hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan.
SOAL
Hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan…
A. Murid malas belajar
B. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan
C. Murid tertekan untuk sekolah
D. Sistem penilaian tidak sesuai
Kunci Jawaban
B. Perkembangan kecakapan emosi dan sosial murid terabaikan
Pembahasan:
Orientasi kognitif dalam pembelajaran adalah pendekatan yang menekankan pengembangan pengetahuan, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep.
Meskipun ini adalah komponen penting dari pendidikan yang efektif, terlalu banyak penekanan pada aspek kognitif dapat mengabaikan elemen penting lainnya dalam pembelajaran, seperti aspek emosional, sosial, dan psikomotorik.
Salah satu keterbatasan yang mungkin muncul adalah kurangnya perhatian terhadap aspek emosional siswa. Pendidikan yang efektif tidak hanya mencakup transfer pengetahuan, tetapi juga membantu siswa mengelola emosi mereka.
Terlalu banyak tekanan pada aspek kognitif dapat mengabaikan pentingnya pengembangan keterampilan emosional, seperti empati, motivasi, dan manajemen stres, yang merupakan keterampilan kunci dalam kehidupan sehari-hari.
Keterbatasan lain yang mungkin timbul adalah pengabaian aspek sosial siswa. Pendidikan yang efektif tidak hanya mencakup peningkatan kognitif, tetapi juga memfasilitasi interaksi sosial yang positif. Terlalu banyak fokus pada aspek kognitif dapat mengabaikan pentingnya pengembangan keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja.
Keterbatasan lain yang mungkin terjadi adalah kurangnya perhatian terhadap aspek psikomotorik siswa. Pendidikan yang efektif tidak hanya mencakup pengetahuan teoritis, tetapi juga melatih keterampilan praktis. Terlalu banyak fokus pada aspek kognitif dapat mengabaikan pentingnya pengembangan keterampilan psikomotorik, seperti koordinasi, keseimbangan, dan ketangkasan, yang merupakan keterampilan yang berguna dalam kegiatan fisik.
Itulah pembahasan kunci jawaban hanya fokus pada orientasi kognitif dalam pembelajaran dapat menyebabkan. Semoga bermanfaat.