Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 152 Kurikulum Merdeka Konflik Nuansa Suku Agama Halaman

2 minutes reading
Tuesday, 20 Feb 2024 11:17 5 Eka Suswanti Lubis

Portalbaraya.com – Pada artikel kali ini akan disajikan kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 152 kurikulum merdeka tentang tantangan Konflik nuansa suku agama.

Siswa kelas 10 harus memahami bagaiman konflik yang bisa terjadi di dalam masyarakat nantinya.

Kunci jawaban untuk uji pemahaman ini akan sangat membantu siswa untuk mendapatkan pemahaman yang tepat.

Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 152 kurikulum merdeka tentang tantangan Konflik nuansa suku agama.

A. Apa kesepakatan mengenai dasar negara yang dihasilkan dari anggota BPUPK dengan keragaman latar belakang agama dan budaya?

Jawaban:

Tiga pembicara dalam merumuskan dasar negara dengan mempertimbangkan kebergaman dalam sidang BPUPKI yaitu

1. Mohammad Yamin menjelaskan Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka.

2. R. Soepomo memaparkan Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka pada tanggal 31 Mei 1945.

3. Soekarno yang menjadi presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia pertama.

Soekarno tentang Pancasila yang berisi 5 azas dasar, yaitu:

– Kebangsaan Indonesia

– Internasionalisme atau perikemanusiaan

– Mufakat atau demokrasi

– Kesejahteraan sosial

– Ketuhanan yang Maha Esa

Pemaparan ketiga tokoh belum menghasilkan kesepakatan karena kebergaman agama sehingga masih ada perbedaan pendapat antara golongan agamis yaitu Islam dan golongan nasionalis.

Akhirnya tercetuslah piagam Jakarta yang berisi rumusan dasar Pancasila dengan hasil akhir sila pertamanya “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

b. Berikan analisis tentang konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?

Jawaban:

Konflik yang terjadi karena nuansa suku dan agama disebabkan keberagaman ego dari berbagai lapisan atau sifat dominan.

Kurangnya tertanam jiwa nasionalisme membuat adanya konflik bermunculan. Jika Setiap rakyat memiliki jiwa nasionalisme dan persatuan maka perbedaan yang ada tidak akan menimbulkan perpecahan.

c. Apa manfaat dari kunjungan ke kelompok minoritas?

Jawaban:

Membangun sikap toleransi atas keberagaman yang ada dan menghargai perbedaan budaya, bahasa, dan suku.

d. Setelah kalian melakukan kunjungan ke kelompok minoritas, bagaimana persepsi kalian terhadap mereka?

Jawaban:

Terhadap kelompok minoritas kita merupakan sebuah masyarakat yang satu sehingga harus turut membantu saudara-saudar kita yang minoritas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Apa lagi pada umumnya kelompok minoritas masih tinggal di pedalaman dengan fasilitas yang masih jauh dari kata layak.

 

LAINNYA