Portal Baraya- Menjawab pertanyaan mengenai, Kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung mempunyai pencemaran udara yang cukup tinggi karena aktivitas penduduknya yang cukup banyak menggunakan kendaraan bermotor.
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu soal yang kerapkali diujikan dalam naskah soal PTS UTS IPS Kelas 7 SMP MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka.
Dalam kurikulum pendidikan terbaru, khususnya pada mata pelajaran IPS untuk kelas 7 SMP MTs, topik tersebut menjadi salah satu fokus utama dalam persiapan ujian tengah semester.
Kontrasnya, kota-kota yang memiliki tingkat pencemaran udara rendah cenderung memiliki aktivitas penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor lebih sedikit dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini memunculkan pertanyaan yang menarik untuk dibahas dalam konteks persiapan ujian tengah semester IPS. Bagaimana aktivitas manusia, terutama penggunaan kendaraan bermotor, memengaruhi kualitas udara di sekitar kita? Apa dampak dari perbedaan aktivitas penduduk terhadap tingkat pencemaran udara?
Melalui artikel ini, kami bertujuan untuk membantu adik-adik kelas 7 SMP dalam mempersiapkan ujian tengah semester IPS dengan memberikan wawasan mendalam tentang fenomena pencemaran udara di kota-kota metropolitan dan hubungannya dengan aktivitas penduduk.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, artikel ini akan merujuk pada contoh soal ujian tengah semester tahun lalu serta berbagai media pembelajaran dan edukasi yang tersedia. Namun, penting untuk diingat bahwa contoh soal hanya digunakan sebagai sarana pembelajaran dan referensi semata.
SOAL
Kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung mempunyai pencemaran udara yang cukup tinggi karena aktivitas penduduknya yang cukup banyak menggunakan kendaraan bermotor. Sebaliknya di kota-kota yang pencemaran udaranya rendah mempunyai aktivitas penduduk yang cenderung sedikit menggunakan kendaraan bermotor dalam aktivitas sehari-harinya. Maka dapat disimpulkan bahwa ….
A. Kota-kota metropolitan mempunyai sumbangan yang kecil terhadap pencemaran udara dibandingkan kota-kota kecil
B. Kota-kota metropolitan mempunyai sumbangan yang besar terhadap pencemaran udara dibandingkan kota-kota kecil
C. Kota-kota metropolitan mempunyai sumbangan yang sama dengan pencemaran udara yang terjadi di kota-kota kecil
D. Kota-kota metropolitan mempunyai sumbangan yang cukup terhadap pencemaran udara yang terjadi di kota-kota kecil
Jawaban: B
Pembahasan
Pernyataan dalam soal menyatakan bahwa kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung memiliki tingkat pencemaran udara yang tinggi karena banyaknya aktivitas penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor. Sebaliknya, kota-kota dengan tingkat pencemaran udara rendah cenderung memiliki sedikit aktivitas penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kota-kota metropolitan memiliki kontribusi yang besar terhadap pencemaran udara dibandingkan dengan kota-kota kecil. Hal ini karena jumlah kendaraan bermotor yang digunakan di kota-kota metropolitan lebih banyak daripada di kota-kota kecil.
Jadi, jawaban yang benar adalah B. Kota-kota metropolitan mempunyai sumbangan yang besar terhadap pencemaran udara dibandingkan kota-kota kecil.
Disclaimer:
1. Soal dan kunci jawaban ini hanya diperuntukkan sebagai bahan belajar dan evaluasi.
2. Harap kerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum mengoreksinya dengan kunci jawaban ini.
3. Harap tidak menggunakan soal dan kunci jawaban ini sebagai bahan contekan saat ujian.