Mengenal Apa itu Kurikulum Merdeka, Keunggulan Kurikulum Merdeka dan Perbedaannya dengan Kurikulum 2013

4 minutes reading
Wednesday, 6 Jul 2022 09:47 4 Arif Rahman

Setelah lama dipersiapkan akhirnya Kemdikbud Ristek secara resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 ini.

Implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022-2024 bertujuan sebagai pemulihan pembelajaran pasca pandemi covid 19. Kemudian diharapkan mulai tahun ajaran 2024 kurikulum merdeka dapat di implementasikan secara penuh.

Selain itu, Kemdikbud Ristek juga akan melakukan evaluasi dan mengkaji ulang apakah Kurikulum Merdeka berjalan seperti yang diharapkan atau tidak.

Baca Juga: Inilah 5 Produk Platform Merdeka Mengajar Lengkap Dengan Cara Mengaksesnya

Untuk satuan pendidikan yang belum siap mengimplementasikan kurikulum merdeka kemendikbud memperbolehkan satuan pendidikan menggunakan kurikulum 2013.

Seperti apa yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Madiem Makarim yang dikutip dari laman Kemendikbud.go.id bahwa kurikulum Merdeka ini adalah opsi atau pilihan bagi sekolah sesuai dengan kesiapan nya masing-masing. Tidak ada transformasi proses pembelajaran kalau kepala satuan pendidikan dan guru-gurunya terpaksa. Satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum ini sesuai kesiapan masing-masing.

Lalu apa yang disebut dengan kurikulum merdeka ?
Melansir dari Mendikbud Ristek, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum intrakurikuler yang beragam, dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Lebih lanjut Nadiem Makarim mengatakan bahwa inti dari kurikulum merdeka adalah merdeka belajar.

Ini artinya bahwa Kurikulum Merdeka memberi keleluasaan pada siswa agar memilih dan mendalami sesuai minat dan bakatnya masing-masing. Peserta didik tidak lagi akan dipaksa untuk mempelajari pelajaran yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya.

Kurikulum Merdeka sendiri sebelumnya merupakan kurikulum prototipe yang sudah implementasikan di hampir 2500 satuan pendidikan yang mengikuti program sekolah penggerak.
Lalu apa keunggulan kurikulum merdeka ?

Berikut keunggulan dari Kurikulum Merdeka yang dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id

1. Lebih sederhana dan mendalam
Ini artinya kurikulum merdeka akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan peserta didik sesuai fase nya. Proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih mendalam, memiliki makna, tidak tergesa-gesa dan menyenangkan.

2. Lebih merdeka
Dalam Kurikulum Merdeka, di satuan pendidikan SMA dan sederajat tidak ada peminatan seperti dulu sehingga peserta didik dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya masing-masing.

3. Lebih relevan dan interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan besar kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan dan lainnya. Ini juga sebagai pendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar Pancasila.

Setelah mengetahui keunggulan dari kurikulum Merdeka, satuan pendidikan dapat memutuskan kurikulum apa yang akan digunakan sesuai dengan kesiapannya.

Jika satuan pendidikan telah siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ada tiga opsi kategori implementasi kurikulum Merdeka yang bisa dipilih yaitu :

1. Kategori Mandiri belajar
Satuan pendidikan bisa menerapkan beberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka, tetapi tetap menggunakan kurikulum 2013 yang disederhanakan atau kurikulum darurat.

2. Kategori Mandiri berubah
Satuan pendidikan menerapkan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah tersedia.

3. Kategori Mandiri Berbagi

Satuan pendidikan menerapkan kurikulum merdeka dengan pengembangan sendiri berbagai perangkat ajar mulai tahun ajaran 2022/2023.

Perbedaan Kurikulum Merdeka Dengan Kurikulum 2013
Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada project atau praktek untuk menciptakan profil pelajar Pancasila. Materinya lebih esensial dan jam belajarnya pun dikurangi.

Kurikulum ini juga menjadikan guru menjadi lebih fleksibel untuk melakukan pengelompokan siswa sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.

Jika sekolah telah siap dan memutuskan untuk mengiplementasikan kurikulum merdeka, satuan pendidikan dapat mengisi formulir pendaftaran dan mengisi kuisioner yang telah disediakan olen Kemendikbudristek.

Baca Juga: Pendaftaran PPG Prajabatan 2022 Resmi Diperpanjang, Yuk Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Sampai saat ini sudah banyak sekolah yang siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Untuk kelancaran dan memudahkan dalam mengimplementasikan kurikulum ini, kemendikbudristek sebelumnya sudah memberikan tenaga pengajar, diklat dan sosialisasi dengan pendampingan tim pengembang kurikulum yang ditempatkan di sekolah-sekolah.

Itulah penjelasan mengenai kurikulum merdeka mulai dari pengertian, keunggulan, serta perbedaan dengan kurikulum sebelumnya (kurikulum 2013).

Semoga artikel ini bisa menjadi referensi terutama bagi para tenaga pengajar di berbagai satuan pendidikan.

Sehingga kurikulum merdeka bisa dipahami dan diimplementasikan sesuai apa yang diharapkan oleh kemendikbud ristek.

LAINNYA