Portalbaraya.com – Belakangan ini masyarakat dunia sedang dikejutkan dengan fenomena berupa bumi berputar lebih cepat.
Tentu saja fenomena bumi berputar lebih cepat membuat masyarakat merasa khawatir apa yang terjadi dengan bumi tersebut. Lantas apakah ada dampak dari bumi yang berputar lebih cepat ini?
Kehebohan Fenomena Bumi Berputar Lebih Cepat
Terjadinya fenomena bumi berputar lebih cepat apakah akan berdampak terhadap kehidupan di bumi?
Baca Juga: Desa Wisata Alamendah: Menikmati Keindahan Alam Bandung dan Menjelajah Agrowisata
Beberapa waktu lalu kalangan ilmuwan mengukur rotasi bumi menggunakan jam atom presisi tinggi.
Berdasarkan pengukuran tersebut, ilmuwan mencatat jika bumi berputar lebih cepat. Bahkan bumi mempunyai hari terpendeknya sejak terakhir kali pernah terjadi pada tahun 1960 silam.
Data itu juga memperlihatkan bahwa kedatangan waktu tengah malam menjadi lebih cepat 1,5 milidetik dari waktu normalnya.
Baca Juga: Cara Punya Banyak Uang Selain Dengan Bekerja Keras, Penasaran?
Hasil data itu didapatkan pada akhir bulan Juli tahun 2022 lalu.
Memang beberapa tahun terakhir, bumi mempunyai hari-hari yang tergolong lebih pendek serta hal itupun menjadi lebih sering terjadi.
Sebelumnya pada tahun 2020 lalu, bumi menghasilkan 28 hari terpendek di dalam 50 tahun terakhir dengan waktu terpendek pada tanggal 18 Juli yang berarti memangkas selama 1,47 milidetik dari waktu awalnya 86.400 detik.
Data ini kemudian menimbulkan pertanyaan di seluruh masyarakat yakni apakah memang bumi berotasi dengan cepat yang membuat hari menjadi cepat berlalu?
Baca Juga: Fitur NFT Instagram Resmi Rilis Di Indonesia, Ini Cara Membagikannya
Di samping itu fenomena bumi yang berputar lebih cepat atau keadaan bumi ini sendiri dipengaruhi oleh inti cair bumi seperti lautan yang membengkak, gletser menghilang dan permukaannya yang merupakan massa benua.
Sementara itu pada prinsipnya, rotasi bumi menentukan panjang hari apabila kecepatan rotasi menjadi lebih cepat otomatis hari akan lebih pendek.
Dengan demikian jumlah hari dalam satu tahun akan meningkat selama bumi masih berputar di kecepatan yang sama.
Baca Juga: Manfaat Membaca Surat Al Ikhlas, Bisa Membuka Pintu Rezeki
Hal ini mempengaruhi kecepatan ekstra di khatulistiwa yang mengakibatkan ketinggian air laut akan meningkat.
Selain itu dengan meningkatnya kecepatan rotasi bumi maka berpotensi terjadinya angin topan dan tornado menjadi lebih banyak.
Kecepatan rotasi bumi yang mengangkat bisa menyebabkan tsunami, gempa bumi, melayangnya makhluk hidup serta kondisi tanpa bobot di kawasan Afrika Tengah.
Baca Juga: Alffy Rev Merilis First Look Teaser The Sacred Nusantara untuk Peringatan Hari Kemerdekaan
Bahkan es kutub bisa mencair dengan begitu cepat sampai menenggelamkan banyak daratan akibat dari fenomena bumi berputar lebih cepat tersebut.