Sedang Trending, Apa Artinya Istilah Justice Collaborator?
Portalbaraya.com – Istilah Justice Collaborator saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna sosial media Indonesia.
Karena itulah istilah Justice Collaborator membuat banyak orang merasa penasaran dan bertanya-tanya arti dari istilah tersebut.
Apa Maksud Dari Istilah Justice Collaborator?
Bagi Anda yang penasaran dengan arti dari istilah Justice Collaborator lewat uraian selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Tes Matematika: Apakah 4 Persamaan Ini Benar atau Salah?
Justice Collaborator muncul di tengah kasus Bharada E yang kini masih menjadi perbincangan publik.
Adapun Justice Collaborator sendiri ada dalam SEMA atau Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 4 Tahun 2022 mengenai Whistle Blower atau Perlakukan bagi Pelapor Tindak Pidana serta Justice Collaborator yakni Saksi Pelaku yang bekerja sama.
Di dalam surat edaran Mahkamah Agung itu, dijelaskan bahwa seseorang bisa dikategorikan menjadi Justice Collaborator jika:
- Merupakan salah seorang pelaku tindak pidana kejahatan tertentu, bukan pelaku utama dalam kejahatan itu, mengakui kejahatan yang sudah dia lakukan dan memberikan keterangan selaku saksi dalam tahap peradilan.
- Bukti-bukti dan keterangan yang ia berikan dinyatakan oleh JPU sangat penting dan bisa membantu dalam pengungkapan kasus, menangkap para pelaku lain yang berperan lebih besar serta mengembalikan hasil dari tindak kejahatan tersebut.
Baca Juga: Tes Fokus: Ada Berapa Huruf A yang Kamu Lihat di Gambar?
Lantas apa arti Justice Collaborator?
Dikutip dari Fakultas Hukum UI, JC atau Justice Collaborator adalah sebutan untuk pelaku kejahatan yang ingin bekerja sama di dalam keterangan serta bantuan bagi para penegak hukum.
Alasan kehadiran Justice Collaborator bermula dari semangat untuk membongkar kasus kejahatan yang skalanya lebih besar seperti korupsi dan kasus kejahatan besar lain.
Kerap kali para pelaku tindakan kejahatan membentuk hubungan atau jejaring yang solid lantaran ada perasaan takut dibenci, takut dikucilkan dan alasan lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Episode 8 Suka Duka Berduka: Akhirnya Surat Wasiat Opa Rauf Dibacakan
Biasanya untuk menutup kasus kejahatannya, mereka akan membuat hal itu dengan serapi mungkin sehingga sulit ketika diidentifikasi oleh pihak penyidik dan kejahatan yang juga bisa menghambat jalannya persidangan.
Alasan inilah yang membuat para penegak hukum kemudian mengajak para pelaku kejahatan untuk saling bekerja sama serta menyelesaikan kasus yang tengah ditangani dengan cara menjadi Justice Collaborator atau JC.
Sementara itu pelaku kejahatan yang akan melakukan Justice Collaborator bisa mendapat berbagai keuntungan. Adapun keuntungan tersebut antara lain:
- Penjatuhan pidana percobaan dengan syarat khusus.
- Pemberian asimilasi dan remisi
- Pembebasan bersyarat
- Penjatuhan hukuman pidana paling ringan di antara para terdakwa lain yang terbukti bersalah.
Baca Juga: Segera Rilis di Indonesia, Ini Sederet Keunggulan OPPO Reno 8 Series
Itulah penjelasan tentang Justice Collaborator yang saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.
