Apa yang Terjadi dengan Ozon Bila Hutan di Dunia Gundul?
Dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional yang jatuh setiap tanggal 16 September.
Membuat kita sadar akan pentingnya lapisan pelindung bumi tersebut bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi.
Ozon sendiri adalah lapisan pelindung bumi dengan nama lain Trioxygen (O3) yang berfungsi sebagai tabir surya alami. Sehingga, semua makhluk hidup terlindung dari paparan sinar ultraviolet jahat yang berasal dari matahari.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Hadapi Banjir Bandang dengan Tepat
Karena, ozon bertindak sebagai filter alami untuk mengubah sinar ultraviolet jahat menjadi sinar yang baik untuk semua makhluk hidup di bumi.
Oleh sebab itu, kamu bisa bebas keluar rumah dengan baju yang stylish karena peran lapisan ini.
Ini yang Akan Terjadi Pada Ozon
Namun, sayangnya lapisan pelindung yang satu ini sekarang tak sekuat dulu, karena efek dari banyaknya penggundulan dan pembakaran hutan. Sehingga, membuat lapisan ini menjadi bolong dan semakin menipis.
Baca Juga: Dapatkah Hewan yang Telah Punah Dihidupkan Kembali?
Karena, efek dari penggundulan hutan yang setiap 6 detiknya menghilang seluas lapangan bola tersebut, membuat karbondioksida tidak bisa terserap secara maksimal oleh pepohonan. Maka, tidak dapat berubah menjadi oksigen.
Jika semakin banyak karbondioksida di udara, membuat lapisan ini kondisinya semakin memburuk serta memperlambat proses pembentukan lapisan yang baru.
Hilangnya fungsi hutan tersebut juga memicu terjadinya pemanasan global yang membuat hutan terbakar, sehingga melepaskan gas metana yang 21 kali lebih beracun dari karbondioksida.
Baca Juga: Laos, Negara Komunis di ASEAN yang Tak Memiliki Laut dan Paling Banyak Dijatuhi Bom
Metana terdapat pada asap tebal yang bisa bertahan berbulan-bulan di udara akibat pembakaran hutan tersebut dan berkontribusi besar untuk merusak lapisan pelindung.
Kondisi tersebut juga memicu terjadinya krisis iklim yang mengakibatkan air bersih semakin langka, penyakit bermunculan, suhu bumi semakin panas, dan situs-situs bersejarah perlahan menghilang.
Sehingga, bisa jadi, nantinya kita akan pakai baju astronot di bumi, karena bumi yang semakin panas dan kelaparan pun akan terjadi di mana-mana.
Baca Juga: Famoso Garden Bandung: Rasakan Sensasi Wisata di Negeri Dongeng
Oleh sebab itulah, kita perlu bergotong-royong agar krisis iklim tidak terjadi, dengan cara menggunakan produk ramah lingkungan dan menjaga kelestarian hutan.
Agar hutan bisa melakukan tugasnya dengan maksimal dan ozon pun terjaga dengan baik. Sehingga, aktivitas harian kita di bumi jadi tidak terganggu. Semoga bermanfaat!
