Jawaban Soal Apa Tantangan dan Rintangan Yang Dihadapi Nabi Muhammad SAW
Portalbaraya.com – Pada pelajaran pendidikan agama Islam akan dijumpai pembahasan tentang apa dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW.
Kehadirannya menjadi nabi paling akhir yang pada saat berdakwah menyeru kebenaran sering mendapat tantangan.
Nabi Muhammad merupakan Nabi yang membawa rahmat untuk semesta alam. Bahkan dalam perjalanannya, Nabi Muhammad mendapatkan ujian dan cobaan dari Allah.
Semua yang Nabi perjuangkan demi umatnya sebagai rahmatan lil alamin. Sehingga umatnya mengikuti segala ajaran dari Nabi Muhammad SAW.
Biasanya akan muncul pertanyaan rintangan apa yang sudah dihadapi oleh Nabi Muhammad.
Ada beberapa penjelasan yang bisa disimak tentang kejadian yang dihadapi Nabi Muhammad saat memperjuangkan Islam.
Soal
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan guru kepada peserta didik saat pelajaran pendidikan agama Islam, yaitu :
Soal : Apa tantangan dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW
Jawaban
Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang diutus Allah untuk semua umatnya.
Dimana setelahnya tidak akan ada lagi nabi setelah Muhammad, dengan tugasnya yaitu sebagai nabi juga rasul Allah guna mengajarkan islam sebagai agama yang benar.
Saat beberapa orang pertama kali memeluk islam biasanya disebut dengan As Sabiqun Al-Awwalun yang menjadi pengikut setia Nabi Muhammad.
Sebagai anak dari Abdullah dan Siti Aminah, nabi selalu berjuang menyuarakan kebenaran dibantu pula dengan kakeknya Abdul Muttholib dan pamannya Abu Tholib.
Sejak nabi Muhammad lahir sudah dalam kondisi yatim, dimana ayahnya meninggal saat sang nabi masih dalam kandungan ibunya.
Jadi Muhammad kecil tidak pernah melihat wajah ayahnya, sejak kecil tantangan dan rintangan selalu menghadang.
Inilah beberapa tantangan dan rintangan yang dihadapi Muhammad SAW saat menjalankan dakwah, yaitu:
Muncul ancaman teror, adanya upaya membunuh beliau juga hinaan pada Nabi Muhammad beserta sahabatnya tentang perjuangannya.
Terjadinya pemboikotan pada umat Islam saat ini dan begitu memberikan efek kesengsaraan umat Islam.
Terjadinya provokasi juga fitnah yang dihadapi kaum muslimin pada saat itu.
Saat itu umat Islam diberi iming-iming yang sangat beragam sseperti harta, wanita bahkan tahta agar jangan memeluk agama Islam.
Nabi Muhammad mengalami tahun kesedihan atau duka cita yang disebut juga amul huzn, yang artinya Rasulullah ditinggalkan orang yang disayanginya, istrinya yaitu Khadijah dan pamannya, Abu Thalib.
Setelah memahami penjelasan tersebut maka semua memahami bagaimana yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW.
Adapun penjelasan di atas sudah menjawab soal apa tantangan dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW.***
