Jawaban Soal Bagaimana Bersikap Kritis Terhadap Keanekaragaman dan Perubahan Kebudayaan
Portalbaraya.com – Pada pelajaran Sosiologi, terutama yang didapatkan pada kelas 12 SMA, pertanyaan seperti bagaimana bersikap kritis terhadap keanekaragaman dan perubahan kebudayaan pasti akan muncul dan cukup sulit menjawabnya.
Hal yang membuat ini sulit untuk dijawab adalah karena ada banyak sekali ragam budaya Indonesia. Belum lagi, dengan perubahan kebudayaan yang terus menerus terjadi di sekitar siswa.
Kemudian, siswa juga harus dituntut untuk memiliki sifat kritis dalam menghadapi ini. Tentu saja, ada cara pikir kritis yang baik yang harus ditanamkan. Jadi, para siswa benar-benar bisa menyampaikan pendapatnya.
Namun, pemahaman dari jawaban pertanyaan ini tidak boleh dikesampingkan. Karena, memang menjadi modal awal bagi siswa. Terutama, agar dapat memahami kondisi Bangsa Indonesia yang memang sangat beranekaragam.
Soal
Jawaban dari pertanyaan ini sangatlah penting, karena seperti yang disebutkan sebelumnya merupakan modal awal bagi siswa. Terutama, dalam pemahamannya mengenai keanekaragaman yang ada di Indonesia.
Soal : Bagaimana bersikap kritis terhadap keanekaragaman dan perubahan kebudayaan?
Jawaban
Pada dasarnya, sikap kritis sangat diperlukan dalam perkembangan kebudayaan. Sikap ini menunjukkan tanda modernitas dari suatu individu.
Dengan sikap kritis, maka seseorang lebih kuat dalam membentengi diri.
Terutama, dari keanekaragaman dan perubahan budaya. Sifat kritis bukannya menolak kebudayaan tertentu yang dianggap tidak tepat atau tidak sesuai.
Namun, ada unsur penilaian dalam sikap ini.
Wujud dari sikap ini adalah seseorang diharapkan bisa menerima keanekaragaman dan terus mengikuti perubahan budaya yang terjadi.
Namun, tetap memiliki sistem penyaringan sendiri dalam melakukannya.
Jadi, seseorang bisa memilih mana perubahan yang layak diikuti dan mana yang sebaiknya tidak diikuti.
Dengan kemampuan bersikap kritis, seseorang diharapkan bisa menanggapi keanekaragaman dan perubahan budaya dengan aktif.
Dengan begitu, seseorang tidak mudah terseret arus kebudayaan. Tetap bisa mempertahankan eksistensi dirinya, identitasnya, dan budaya asli yang dimilikinya.
Itulah jawaban pertanyaan bagaimana bersikap kritis terhadap keanekaragaman dan perubahan kebudayaan.
Alangkah baiknya untuk tidak hanya memahami jawabannya saja, diharapkan semua orang bisa menerapkan sikap kritis ini.***
