Jawaban Soal Mengapa Manusia Disebut Makhluk Sosial. Lengkap dengan Penjelasannya

2 minutes reading
Thursday, 15 Sep 2022 23:05 6 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Mengapa manusia disebut makhluk sosial? Pertanyaan ini mungkin terasa familiar, karena sering ditanyakan di masa sekolah.

Sebagai bagian dari masyarakat yang tinggal di sebuah negara, manusia selalu membutuhkan sesama.

Manusia masing-masing memiliki peran dalam kehidupannya. Dalam menjalankan peran ini dibutuhkan adanya simbol.

Fungsi simbol ini yaitu mengkomunikasikan pikiran dan juga perasaan sehingga manusia lain dapat mengerti.

Manusia tahu dirinya akan kesulitan untuk menjalani kehidupan tanpa adanya orang lain. Masih banyak yang belum memahami apa makna hidup sebagai makhluk sosial.

Pembahasan ini akan dijelaskan jawaban terkait pertanyaan tersebut.

Soal

Jelaskan disertai dengan contoh, mengapa manusia disebut makhluk sosial?

Jawaban

Manusia dikatakan sebagai makhluk yang bersifat sosial, artinya membutuhkan keberadaan manusia lainnya.

Dalam pemenuhan kebutuhan pun, dibutuhkan keberadaan manusia yang lain untuk membantunya.

Tidak mengenal kedudukan ataupun kekayaan, hal tersebut berlaku pada seluruh manusia.

Contoh manusia sebagai makhluk yang bersifat sosial antara lain seperti berikut:

  1. Bergotong royong, misalnya membersihkan lingkungan RT bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong dapat menjaring banyak orang untuk berpartisipasi dan sama-sama menikmati hasilnya.
  2. Mentaati peraturan. Di semua tempat, ada peraturan yang berlaku. Menaati peraturan menjadi contoh perilaku sebagai makhluk sosial, karena menyadari dirinya tidak hidup sendirian. Peraturan dibuat untuk menjaga ketertiban serta keamanan bersama.
  3. Berempati dan simpati. Contoh makhluk sosial lainnya yaitu memiliki perasaan empati atau simpati kepada orang lain. Ditunjukkan dengan rasa turut iba hingga turut memberikan dukungan emosional.
  4. Aktif berorganisasi. Organisasi berperan sebagai wadah untuk mengembangkan diri, saling mengenal, serta berkegiatan bersama. Menemukan kesamaan sekaligus keunikan dapat menjadi pengalaman sosial yang berharga di lingkup organisasi.
  5. Menjaga relasi. Masyarakat secara naluriah berusaha menjaga hubungan yang baik dengan orang lain. Mulai dari tetangga, saudara, teman, hingga kolega. Hubungan positif ini memberikan dampak yang positif untuk manusia kedepannya.
  6. Saling menghormati. Semua orang sejatinya ingin dihargai, termasuk saling menghormati. Contohnya menghindari berkomentar yang tidak perlu ketika tidak dimintai saran atau nasihat.

Itulah contoh soal yang menanyakan mengapa manusia disebut makhluk sosial serta jawabannya.

Beberapa contoh tindakan yang disebutkan merupakan representasi, namun sebenarnya masih banyak hal lain yang menggambarkan makhluk sosial.***

LAINNYA