Jawaban dari Soal Bagaimana Sifat Individu Baru dari Hasil Perkembangbiakan Vegetatif
Portalbaraya.com – Bagaimana sifat individu baru dari hasil perkembangbiakan vegetatif?
Jika ditanyakan tentang hal ini, mungkin masih banyak yang merasa asing dengan kata vegetatif.
Pasalnya, kata ini cukup jarang digunakan di kehidupan sehari-hari.
Sejatinya sebagai makhluk hidup tentu melakukan proses perkembangbiakan, sebagai upaya untuk bertahan hidup.
Tidak hanya manusia, namun juga tumbuhan. Tumbuhan sendiri berkembang biak melalui dua cara, yaitu generatif dan vegetatif.
Jadi apabila membicarakan perkembangbiakan secara vegetatif, tentu yang dibahas adalah tumbuhan.
Perkembangbiakan tumbuhan sangat unik, sehingga menarik untuk dibahas lebih lanjut, seperti dalam pembahasan berikut:
Soal
Bagaimana sifat individu baru dari hasil perkembangbiakan vegetatif? Jelaskan!
Jawaban
Individu baru yang dihasilkan dari perkembangbiakan vegetatif sifatnya sebagian besar menyerupai sang induk.
Hampir di seluruh aspek, individu tersebut mengambil sifat dari sang induk.
Perkembangbiakan tumbuhan bisa dilakukan dengan dua cara, yakni vegetatif dan generatif.
Cara vegetatif lebih populer di kalangan pecinta tanaman maupun petani, karena metode ini cukup mudah dan menghadirkan keuntungan.
Contohnya adalah menghasilkan tanaman dengan sifat yang menyerupai induknya, ditambah proses perkembangbiakannya juga lebih cepat.
Vegetatif alami merupakan cara untuk berkembang biak yang tidak dibantu oleh manusia.
Jika biasanya manusia membuat tanaman berkembangbiak dengan beberapa tindakan, tidak dengan cara vegetatif.
Dalam cara ini, tidak terdapat proses perkawinan, melainkan hanya memerlukan satu induk.
Artinya, tidak ada penyatuan sel kelamin dari jantan dan betina, sehingga tentu individu yang lahir dari induknya akan mengikuti sifat sang induk.
Sehingga walaupun tidak ada perkawinan, tumbuhan tersebut tetap bisa melanjutkan keturunan.
Perkembangbiakan dengan metode vegetatif dapat dilakukan secara buatan maupun alami.
Contoh yang buatan adalah menggunakan stek, okulasi, serta cangkok sehingga dapat membantu pertumbuhannya.
Sementara itu contoh yang alami adalah menggunakan tunas, spora, umbi, rhizoma, ataupun stolon.
Individu yang dihasilkan dari proses vegetatif ini dapat dipastikan hampir sama persis dengan induknya.
Demikianlah jawaban dari pertanyaan bagaimana sifat individu baru dari hasil perkembangbiakan vegetatif.
Individu yang dimaksud bukanlah manusia, melainkan tumbuhan yang juga mengalami perkembangbiakan.
Dengan cara uniknya, tumbuhan juga sanggup meneruskan keturunan.
