Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Pelatihan Mandiri Topik Disiplin Positif : Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi

4 minutes reading
Friday, 30 Sep 2022 03:03 13 Arif Rahman

Portalbaraya.com– Pada Artikel ini akan dibahas mengenai soal dan kunci jawaban Post Test Modul 4 Disiplin Positif Pelatihan Mandiri Kurikulum Merdeka.

Soal dan kunci jawaban Post Test Modul 4 ini diharapkan menjadi referensi para guru yang tengah mengikuti Pelatihan Mandiri dengan topik Disiplin Positif pada platform guru.kemdikbud.go.id.

Sebagai informasi, dalam menyelesaikan soal post test Modul 4 di Pelatihan Mandiri Topik Disiplin Positif ini. Maka guru perlu mempelajari materi yang tersedia termasuk belajar dari video, refleksi pembelajaran dan mengerjakan soal soal post test.

Berikut ini merupakan latihan soal dan kunci jawaban Post Test Modul 4 Disiplin Positif (Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi) yang ada terdapat pada pembelajaran Kurikulum Merdeka.

1. Eno datang terlambat ke sekolah sekitar 20 menit, Pak Hasan marah sekali karena Eno sudah seringkali terlambat. Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan langsung memarahi Eno dan menyuruh berlari keliling lapangan basket sebanyak 10 kali. Tindakan Pak Hasan di sini adalah sebuah penerapan:
A. Konsekuensi
B. Hukuman
C. Manajer
D. Restitusi

2. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan tindakan restitusi yang tepat.
A. Menanyakan pelanggar tentang peraturan yang berlaku serta konsekuensinya
B. Menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yang dibuat
C. Menanyakan kesediaan pelanggar untuk memperbaiki masalah yang ada
D. Memberikan jalan keluar kepada pelanggar untuk menyelesaikan masalahnya.

3. Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah:
A. Hukuman adalah sesuatu yang telah direncanakan dan menyakitkan, sementara konsekuensi telah disepakati, namun pelanggar perlu diberikan sesuatu yang menyakitkan
B. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara
C. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi namun hanya secara fisik, sedangkan konsekuensi dampaknya lebih ke psikis
D. Hukuman tidak perlu menyakitkan, namun sesuatu perlu terjadi sementara kalau konsekuensi telah disepakati bersama namun sesuatu menyakitkan perlu terjadi.

4. Siti mencoret-coret di buku Tini. Ibu Guru meminta Siti segera membersihkan coretan di buku Tini. Tindakan Ibu Guru tersebut adalah penerapan:
A. Hukuman
B. Restitusi
C. Konsekuensi
D. Manajer

5. Budi terlambat 10 menit mengikuti pelajaran olahraga. Murid-murid yang lain telah melakukan pemanasan dan sedang bermain bola basket. Pak Sidik melihat Budi terlambat hadir, dan mengatakan bahwa Budi harus keliling lapangan sebanyak 2 kali.

Pilih 2 pernyataan dan tindakan Pak Sidik sebagai seorang Pemantau:
(1) Benar karena bentuk konsekuensi relevan dengan kesalahan Budi untuk pelajaran olahraga, di mana harus melakukan pemanasan.
(2) Benar karena ini adalah tindakan hukuman yang tepat atas keterlambatan murid.
(3) Salah karena seharusnya Pak Sidik langsung mengijinkan Budi untuk ikut permainan bola basket.
(4) Salah karena seharusnya Pak Sidik mengadukan keterlambatan Budi pada wali kelasnya dan wali kelasnya yang seharusnya memberikan hukuman.
(5) Benar karena lari keliling lapangan relevan dengan Budi telah terlambat 10 menit dan belum melakukan pemanasan sebelum pelajaran olahraga.

A. 2 dan 4
B. 1 dan 3
C. 3 dan 5
D. 1 dan 5

6. Menggantikan suatu barang kepada orang lain karena kita menghilangkan barang tersebut adalah sebuah bentuk tindakan:
A. Hukuman
B. Pembuat Merasa Bersalah
C. Restitusi
D. Konsekuensi

7. Ani sudah terlambat 3 kali mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Ibu Eni memanggil Ani dan mengadakan restitusi. Dialog di bawah ini menggambarkan dialog restitusi, KECUALI:
A. “Setiap orang bisa berbuat kesalahan Ani. Jadi bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini?”
B. “Ani kamu kenapa terlambat lagi mengembalikan buku, kamu tidak kasihan sama Ibu? Nanti ibu disalahkan atasan ibu kalau begini terus.”
C. “Ani apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini? Coba kamu pikirkan cara menyelesaikan masalah ini”.
D. “Ani, jadi saat ini ada beberapa alternatif yang kamu kemukakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi kamu akan fokus yang mana, dan mulai kapan?

8. Perbedaan utama dari Konsekuensi dan Restitusi adalah:
A. Bentuk konsekuensi mendadak, bentuk restitusi sudah ada dalam buku peraturan.
B. Bentuk konsekuensi menyakitkan, bentuk restitusi menyenangkan
C. Bentuk konsekuensi berlaku untuk selamanya, bentuk restitusi berlaku sementara
D. Bentuk konsekuensi yang diberikan bukan gagasan pelanggaran, bentuk restitusi adalah gagasan dari pelanggar.

9. Dua pernyataan di bawah ini yang menyatakan perbedaan-perbedaan utama antara Konsekuensi dan Restitusi:
Konsekuensi memberikan pilihan-pilihan jalan keluar kepada pelanggar.
Pemberian konsekuensi hendaknya relevan dengan tindakan pelanggaran yang dibuat.
Restitusi memberikan pilihan-pilihan alternatif yang bisa dipilih pelanggar, agar dapat menyelesaikan masalah.

Restitusi memberikan suatu kesempatan bagi pelanggar untuk menghindari suatu hukuman karena guru perlu berbaik hati kepada pelanggar.

Konsekuensi senantiasa memberikan pelajaran kepada para pelanggar dengan membujuknya agar mengikuti perintah kita.
A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 4 dan 5
D. 2 dan 4

10. Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, KECUALI
A. Restitusi menguatkan para pelanggar agar memiliki identitas berhasil
B. Restitusi mengembalikan pelanggar agar dapat kembali ke kelompoknya
C. Restitusi membuat pelanggar menyesali perbuatannya dan menjadi rendah diri
D. Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya.

LAINNYA